ramlihamdani.id, JAKARTA – Direktori Eksekutif Pusat Reformasi Ekonomi (INTI) Indonesia Mohammad Faisal mengatakan, Subsidi BBM dan anak perusahaan LPG dari Pemerintah kepada Pertamina merupakan bentuk pengalaman Negara kepada rakyat.
Kompensasi dapat meningkatkan nilai kas Pertamina sehingga dapat meningkatkan perekonomian nasional.
Dengan demikian, berlangganan BBM dan juga LPG Anda dapat memilih Pemerintah untuk mendukung suatu hari nanti.
Baca juga: MyPertamina Digunakan Bukan Untuk Naikkan Harga, tapi Upaya Tata Kelola Subsidi BBM
“Iya, kompensasi BBM ini memang bentuk daripada turun dari pemerintah. Arus kas Pertamina menjadi lebih kuat, sehingga subsidi BBM dan LPG dapat terus diberikan. Karena itu pula, diharapkan membuat harga-harga lebih stabil,” kata Faisal.
Dia menambahkan, upaya pemerintah ini sangat penting. Terutama pada saat kondisi geopolitik saat ini yang memicu kenaikan harga minyak mentah dunia.
Sayangnya, fitur ini tidak tersedia di semua negara.
“Ini memang harus ada campur tangan atau intervensi di acara yang berisi dana dari APBN karena dengan kenakan harga minyak dunia yang sudah di atas 100 dolar bahkan 120 dolar per barel,” kata dia lagi.
Bahkan, tidak menutup kemungkinan untuk mengkompensasi kekurangan kompensasi, apalagi jika tidak mendapat dukungan finansial dari BUMN.
Dalam hal ini, langganan BBM dan LPG hanya tersedia untuk Pertamina, yang juga digunakan sebagai Pertamina.
Baca juga: Kompensasi Pemerintah Bayar Penyaluran BBM dan LPG Subsidi ke Pertamina Senilai Rp 64,5 Triliun
“Jika hanya dibebankan kepada Pertamina tentu akan mengganggu finansial Pertamina. Apalagi beban subsidi terus meningkat,” kata Faisal.
Sumber Artikel: https://www.tribunnews.com/bisnis/2022/07/04/pengamat-kompensasi-kepada-pertamina-bentuk-komitmen-kehadiran-negara-di-sektor-bbm-lpg
Tidak ada komentar :
Posting Komentar