Wapres Maruf Amin Minta Sapi PMK Tak Didistribusikan untuk Kurban

Wapres Maruf Amin Minta Sapi PMK Tak Didistribusikan untuk Kurban

ramlihamdani.id, JAKARTA – Wakil Presiden Maruf Amin menggunakan produk blockbuster terbaru untuk mendukung tim Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Haluf Amin berbagi pengalamannya dengan Kelompok Tani Ternak (KTT) Rayan Baru, Kelurahan Gerung Selatan, Kecamatan Gerung, Lombok Barat, Kamis (30/6/2022).

“Jadi sapi yang sehat divaksin supaya ada kekebalan dan yang kena [PMK] terla dilakukan pengobatan intensif, “Ujar Ma ruf Amin telah menerima gelar tersier, Jumat (1/7/2022).

Terkait penyembelihan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha, Ma’ruf mengingatkan agar dalam pendistribusian sapi-sapi di berbagai daerah, tidak ada sapi yang masih terjangkit PMK.

Menurut Ma’ruf, masih ada hewan ternak lain yang dapat dijadikan hewan kurban lainnya.

“Saya ingin memberi Anda beberapa tips tentang cara menghilangkan musik ini, terutama jika Anda memiliki hak untuk mendistribusikannya di pangkuan Anda. Ini ada aturan untuk hewan yang bisa dikurbankan,” kata Ma’ruf.

“Kalau di daerah itu tidak ada sapi yang bisa dijadikan kurban bisa menggunakan hewan lain, kambing domba yang sehat,” tanya Ma’ruf.

Untuk informasi, silakan hubungi PMK pada 28 Juni 2022 secara nasional, lihat 221 kab/kota pada 19 Provinsi telah terndikasi ternak yang terjangkit PMK, dennakh dalam kondisi sakit sebanyak 283.606 ekor, ternak sembuh sebanyak 91.5k5 yang mati sebanyak 1.701 ekor.

Langganan PMK Provinsi NTB ke Provinsi Jawa Timur terbatas pada langganan PMK 115.478 dan memiliki 210.096 pelanggan atau 18,2 persen.

Namun, NTB memiliki omzet puncak 45K.738 saham dan omzet 24.284 atau 53%.

Baca juga: 5 Ekor Sapi Mati Termangkit PMK, Desa Ciranjang Cianjur Rugi Rp 100 Juta

Untuk Kabomaten Lombok Barat sendiri, data per 28 Juni 2022 melaporkan jumlah total saham PMK mencapai 12.593, dan mencapai 6.441 saham.

Terkit vaksin untuk mendukung PMK, tela tiba di Provinsi NTB sebanyak 2.400 dosis yang selanjutnya akan didistribusikan di kabupaten-kabupaten yang peternakannya paling banyak terkena PMK, yaitu kabupaten di Pulau Lombok.

Sumber Artikel: https://www.tribunnews.com/nasional/2022/07/01/wapres-maruf-amin-minta-sapi-terjangkit-pmk-tak-didistribusikan-untuk-kurban

Tidak ada komentar :

Posting Komentar