Dilaporkan oleh Timur Muslim Emba Tribunal
ramlihamdani.id, MAKASSAR – Dua oknum TNI berptisial Koptu WP dan Koptu BS menjalani rekonstruksi di atas kapal ferry Dharma Kencana VII yangar di Pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar, Senin (11/7/2022) malam.
Rekontruksi dilakukan setelah kejadian-kejadian yang terlibat dalam beberapa kasus rejeki bocah laki-laki berusia 12 tahun berinisial D hingga tewas awal bulan Juli lalu.
Penguin merupakan ibu kota Dharma Kencana VII di Surabaya hingga Makassar.
Bocah malang itu tewas dianiaya setelah tidak mencuri ponsel salah satu penumpang.
“Iya betul, rekonstruksi tadi malam,” kata DanPomal Lantamal VI Makassar, Walikota Aang Iskandar kepada wartawan, Selasa (12/7/2022) siang.
Baca juga: Beli DIY Pohon Lima Orang Jadi Tersangka Tangak Penganiayaan di Jambusari dan Seturan Sleman
Dalam Kasus ini, Proses Rekonstruksi, Koptu WP dan Koptik BS sesuai 23 adegan dugaan terjadinya rejeki.
Korban meninggal dunia 12 tahun dengan jumlah luka lebam disekujur tubuhnya.
Proses yang dihadiri oleh pihak kejaksaan dan pengacara keluarga korban.
“Hanya Pomal adalah satu-satunya arsitek yang berhak membongkar Otmil IV-17, Kejati Sulsel, Kecabjari Makassar.
Sumber Artikel: https://www.tribunnews.com/regional/2022/07/12/dua-oknum-anggota-tni-jalani-rekonstruksi-penganiayaan-bocah-berusia-12-tahun-hingga-tewas
Tidak ada komentar :
Posting Komentar