Laporan Wartawan ramlihamdani.id, Seno Tri Sulistiyono
ramlihamdani.id, JAKARTA – Kementerian Pertanian meminta bantuan camat untuk mendukung penyebaran wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) hewan ternak di daerahnya masing-masing.
Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH), Nasrullah mengatakan, saat ini ada 21 provinsi di dunia. PMKnamun tidak semua hewan ternak di kabupaten dari provinsi tersebut terkena PMK.
“Hewan itu ada di kelurahan dan kecamatan, sehingga perlu melakukan agar tidak menyebar ke lainnya,” ujar Nasrullah saat Webinar, Jumat (8/7/2022).
Baca juga: Cegah Covid-19 dan PMK, Kemenag Minta Pembagian Daging Kurban Terapkan Prokes
Menurutnya, menekan penyebaran PMK semakin meluasnya kuncinya ada di lalu lintas hewan ternak maupun peternaknya.
“Sehingga, Pak camat dan Ibu camat jika ada PMK di daerahnya, betul-betul diperlukan kesiagaan bapak ibu untuk memproteksi masuk keluar hewan itu, “paparnya.
“Peternaknya juga jangan pindah antar kandang. Misalnya mau melihat hewan yang kena PMK kayak apa si, terus dia kembali lagi ke kandangnya, maka hewan ternaknya yang sehat bisa kena PMK“sambungnya.
Ia menyebutkan virus PMK kamu bisa menggunakan pakaian, sepatu, dan kendaraan yang dipakai hewan ternak terjangkit wabah tersebut.
“Perlu diberikan pemahaman kepada peternak. PMK ini penularannya melalui lintas, lewat udara, kemudian lewat kendaraan, maka sebaiknya kendaraan itu disemprot jika sehabis angkut hewan ternak“ujarnya.
Sumber Artikel: https://www.tribunnews.com/bisnis/2022/07/08/cegah-meluasnya-pmk-kementan-minta-bantuan-camat-jaga-lalu-lintas-hewan-ternak
Tidak ada komentar :
Posting Komentar