MAKI Minta Dua Menteri Baru Koordinasi den Kejagung untuk Berantas Mafia

MAKI Minta Dua Menteri Baru Koordinasi den Kejagung untuk Berantas Mafia

Dilansir ramlihamdani.id, Chaerul Umam

ramlihamdani.id, JAKARTA – Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman menilai apa yang dilakukan Menteri BUMN Erick Thohira member of the report of audit investigasi sejumlah pelat merah kepada Kejaksaan Agung (Kejagung).

Seperti diketahui, hasil laporan yang diberikan Erick ThohirJari lalu, penyidikan oleh Kejaksaan Agung, seperti dugaan korupsi PT Garuda Indonesia, PT Krakatau Steel, juga PT Waskita Beton Precast.

Karena itu, Boyamin memura dua menteri baru, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dan Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjantomengikuti langkah Erick Thohir bekerja sama dengan Kejaksaan Agung dalam membongkar praktik mafia.

“Menteri Perdagangan dan Menteri ATR/BPN harus bisa menangani mafia minyak goreng dan mafia tanah. Dua kasusnya kini ditangani Kejaksaan Agung. Jadi dua menteri baru harus segera datang ke Kejagung,” kata Boyamin kepada wartawan di Jakarta, Senin 20 / / 2022).

Menurut Boyamin, menantu Erick Thohir yang juga anggota direksi.

Baca juga: KUALITAS Udara DKI Buruk, LHK Mentery: Saya Tidak Membela Diri Tapi Lihat Metode yang Dipakai

Masalah, Boyamin menilai Erick Thohir baru menjadi menteri pertama yang bersinergi langsung dengan lembaga penegak hukum, plus memberikan dukungan data investigasi, dalam usaha pemberantasan korupsi.

Karena itu, Boyamin menilai apa yang dilakukan Erick Thohir harus menjadi budaya di setiap kementerian.

“Apalagi kasus mafia minyak goreng dan mafia tanah yang sedang ditangani Kejaksaan Agung. Jadi sebaiknya dua Menteri baru segera datang untuk bekerja sama, juga memberikan dukungan data,” ujar Boyamin.

Terpisah diketahui, Mentator BUMN Erick Thohir pada Januari lalu memberikan laporan audit terkait pengelolaan keuangan sejumlah perusahaan plat merah kepada Kejaksaan Agung.

Baca juga: Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Nilai Naiknya Harga Bahan Pokok Bukan Ulah Mafia

Laporan tersebut langsung direspon Kejaksaan Agung dengan menggelar penyelidikan.

Kini, sejumlah perusahaan menjadi sasaran penyidik ​​Kejaksaan Agung, seperti dugaan korupsi Garuda, Krakatau Steel, juga Waskita Beton Precast.

Sumber Artikel: https://www.tribunnews.com/nasional/2022/06/21/maki-minta-dua-menteri-baru-koordinasi-dengan-kejagung-untuk-berantas-mafia

Tidak ada komentar :

Posting Komentar