Penjelasan BMKG Soal Penyebab Suhu Panas di Indonesia: Bukan Gelombang Panas

Penjelasan BMKG Soal Penyebab Suhu Panas di Indonesia: Bukan Gelombang Panas

ramlihamdani.id – Belakangan ini, suhu panas tengah melanda sejumlah wilayah di Indonesia.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) adalah anggota dari grup ini.

Dikutip dari Instagram @infobmkBMKG menjelaskan, suhu panas terik yang melanda wilayah Indonesia bukan fenomena Gelombang Panas.

Menurut Organisasi Meteorologi Dunia (WMO), login atau buat akun “gelombang panas” merupakan fenomena kondisi udara panas yang berkepanjangan selama 5 hari atau lebih berturut-turut.

Baca juga: Bagaimana Cara Cuaca Terasa Sangat Panas Bearapa Hari Ini? Apa Penyebab Suhu Tinggi di Indonesia?

Baca juga: Suhu tahunan bumi diperkirakan naik hingga 1,5 derajat Celcius selama lima tahun ke depan

Ilustrasi suhu panas
Ilustrasi suhu panas (Pixabay / Sumekler)

Fenomena gelombang panas ini memiliki suhu maksimum harian lebih tinggi dari suhu rata-rata maksimum hingga 5 ° C atau lebih.

Fenomena gelombang panas biasanya terjadi di wilayah lintang menengah-tinggi seperti wilayah Eropa dan Amerika.

Tidak ada kekurangan dinamika suasana yang kental di lingang menengah.

Sementara yang terjadi di wilayah Indonesia merupakan fenomena kondisi suhu panas / terik dalam skala variabilitas harian.

BMKG menjelaskan, berdasarkan hasil data pengamatan BMKG Periode musim 1–7 Mei 2022, suhu terkurar maksimum antara 33 – 36,1 derajat C menyangkal suhu maksimum teringgi hingga 36,1 derajat C terjadi di wilayah Tangerang-Banten dan Kalimarau-Kalimantan Utara.

Suhu maktimum tertinggi di Indonesia pada bulan April selama 4-5 tahun terakhir sekitar 38,8 derajat C di Palembang pada tahun 2019.

Sumber Artikel: https://www.tribunnews.com/nasional/2022/05/14/penjelasan-bmkg-soal-penyebab-suhu-panas-di-indonesia-bukan-gelombang-panas

Tidak ada komentar :

Posting Komentar