ramlihamdani.id, Jakarta – Video briefing oleh Presiden Joko Widodo Jockey bahas investasi di cabang BUMN pertamina, TPPI US$ 3,8 miliar selama bertahun-tahun dan masih berdiri.
Jokowi mengaku kesal dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang penting bagi negara tetapi tidak segera merealisasikan investasi tersebut.
Dia juga mengatakan bahwa akibatnya, mereka meneriaki presiden perusahaan milik negara itu.
Banyak yang melihat pernyataan Jockey sebagai sinyal kuat bagi Soi dalam implementasinya.
“Saya kira semua BUMN, terutama BUMN Pertamina dan PLN, bisa meningkatkan komposisi komisaris direksi Pertamina dan PLN,” kata Angegira, Ketua Asosiasi Pemasok Batubara dan Energi Indonesia. 22/11/2021).
Baca juga: Dukung arahan Presiden kepada PLN dan Pertamina, anggota DPR, jangan ganggu
tambah Anggawira. pertamina Dan PLN Dibutuhkan keberanian, perubahan, dan CEO muda untuk menjalankan kepemimpinan.
“Pertamina dan PLN Hal ini membutuhkan seorang pemimpin yang dapat mengambil risiko dalam kepemimpinan. Bukan sekedar menjalankan bisnis yang sudah ada, karena BUMN tidak mau untung.
Akhirnya, katanya. pertamina Dan PLN Lebih baik memperbaharui pemimpin kreatif untuk pembangunan Indonesia dan Indonesia memiliki banyak anak muda berbakat.
Sumber Artikel: https://www.tribunnews.com/nasional/2021/11/22/jokowi-berikan-sinyal-keras-ke-bumn-pln-dan-pertamina-butuh-ceo-berani
Tidak ada komentar :
Posting Komentar