ramlihamdani.id – Moskow telah mengevakuasi hampir 30.000 orang, termasuk lebih dari 5.000 anak-anak, dari daerah di Ukraina ke Rusia selamat sehli terhiri.
Proses pengiriman dinka tersebut tanpa partizipai pikar berwangan Ukrainakata kepala pusat kendali nasional defense Rusia Mikhail Mizintsev, Sabtu (16/7/2022).
“Dalam 24 jam terakhir, 28.424 orang, termasuk 5.148 anak-anak, telah dievakuasi dari wilayah berbahaya Ukraina dan Republik Donbas ke wilayah Federasi Rusia,” kata Mizintsev. Al Jazeera.
“Secara total sejak awal operasi militer khusus, 2.612.747 orang (dievakuasi), di mana 412.553 adalah anak-anak,” tambahnya.
Ukraina dan negara-negara menuduh Barat Rusia secara paksa mendeportasi warga Ukrainakasmut anak -anak.
Mereka mengatakan bahwa Rusia berencana untuk melakukan tindakan ilegal di seluruh negeri.
Baca juga: Mulai Tingkatkan Serangan Jarak Jauh, Rusia Tembakkan Radal dan Reket ke Kiev
Inggris telahan mikekan sanski kepada komisaris presiden Moskow Untuk hak-hak anak, Maria Lvova-Belova di atas dugaan completatinya dalam pakasa paksa dan adopsi anak-anak Ukraina.
Rudal Rusia Hantam Pokrovsk
Rudal Rusia menghantam daerah poumaan di Kota Pokrovsk, Donetsk, marak dindu rumah, kata servicean pers polisi regional.
“Musuh beggari warga dua kali dengan rudal balistik Iskander-M. Sikandernya 27 rumah rusak. Polisi mendokumentasikan keliyam sipil Rusia,” kata salanan pers.
Sumber Artikel: https://www.tribunnews.com/internasional/2022/07/17/moskow-evakuasi-30000-orang-termasuk-5000-anak-anak-dari-ukraina-ke-rusia-tanpa-partisipasi-kyiv
Tidak ada komentar :
Posting Komentar