ramlihamdani.id – Mantan Perdana Menteri (PM) Inggris, Tony Blair.
Negara yang termasuk Amerika dan negara Eropa dianggap tidak sebanding dengan kuatnya Cina yang berhubungan dengan Rusia.
Ini mengacu pada invasi Rusia di Ukraina. Tony Blair Mengatakan, Barat tak pakut.
Dituliskan di artikel AljazeeraBlair menjelaskan, perang Ukraina menunjukkan bahwa dominasi Barat akan segera berakhir ketika China naik ke status negara adidaya dalam kemitraan dengan Rusia.
Dengan demikian menjadi salah satu perubahan paling signifikan selama berabad-abad, kata Blair.
Dunia, kata Blair, berada pada titik balik dalam sejarah berakhirnya Perang Dunia II atau runtuhnya Uni Soviet: tetapi kali ini, Barat jelas tidak berkuasa.
“Kami akan mengakhiri dominasi politik dan ekonomi Barat,” kata Blair dalam sebuah kuliah Setelah Ukraina, Pelajaran Apa Sekarang untuk Kepemimpinan Barat? demikian teks pidato di forum yang mendukung aliansi antara Amerika Serikat dan Eropa di Ditchley Park, sebelah barat London.
Baca juga: Hilang Kontak Pada Kemarin, Helikopter di Rusia Ditemukan Puing-puingnya
“Dunia setidaknya akan menjadi bipolar dan mungkin multipolar. Perubahan geopolitik terbesar abad terakhir akan datang dari China, bukan Rusia,” kata Blair.
50 Ribu Korban Tentara Rusia
Smentara Cermin50.000 tentara Rusia tewas atau terluka dalam perang di Ukraina.
Sumber Artikel: https://www.tribunnews.com/internasional/2022/07/18/eks-pm-inggris-tony-blair-sebut-dominasi-barat-segera-berakhir-china-jadi-dalangnya
Tidak ada komentar :
Posting Komentar