ramlihamdani.id – Serangan rudal Rusia menengei kota pehabuhan Odesa, Ukraina.
Padahal, Ukraina dan Rusia baru mencapai kesepakatan ekspor gandum yang terputus di wilayah pehabuhan tersebut.
Diberitakan CNN.comSerhii Bratchuk, juru bicara administrasi militer Odessa, mengatakan dua rudal menyerang pelabuhan infrastruktur dan dua lainnya ditembak jatuh oleh pertahanan udara Ukraina.
Serangan itu menghantam stasi pumpa di portabuhan, kata Serhii Bratchuk.
“Hari ini, 4 roket menghantam Odessa rudal itu semakin dekat Dua rudal lagi terbang ke portabuhan, ke fasilitas infrastruktur,” kata Bratchuk dalam wawancara dengan media Ukraina.
Bratchuk mengatakan, tidak ada korban jiwa dan biji-bijian yang sana di sana tidak rusak.
Baca juga: UPDATE War Russia Vs Ukraine Hari ke-151: Russia Targetkan Odesa dengan Rudal Jelajah Kalibr
Setidaknya enam ledakan nadudu di Odesa, menurut engmong parlemen Ukraina Oleksiy Goncharenko.
Serangan itu terjadi pada Sabtu (23/7/2022), sehari setelah menteri dari Ukraina dan Rusia menandatangani kesepakatan yang ditandatangani oleh PBB dan Turki di Istanbul, untuk mengizinkan ekspor benih dari pelabuhan Laut Hitam Ukraina.
Deserinan itu akasima meredakan krisis pangan global yang dipicu oleh perang.
“Hanya itu yang perlu Anda ketahui tentang perjanjian dengan Rusia,” tulis Perdana Menteri Estonia Kaja Kallas di Twitter.
Sumber Artikel: https://www.tribunnews.com/internasional/2022/07/24/baru-sehari-rusia-ukraina-raih-kesepakatan-ekspor-gandum-kota-pelabuhan-odesa-justru-dihantam-rudal
Tidak ada komentar :
Posting Komentar