ramlihamdani.id, JAKARTA – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dinilai menjadi salah satu faktor yang berhasil mengendalikan penularan Covid-19. Karena itu, pemerintah diharapkan dapat menerapkan kebijakan tersebut.
“PPKM pentingen karena tebuat efektif, selebe status pandemi masih ada,” katanya Ahli epidemiologi Dicky Budiman, Rabu (20/7/2022).
Namun, menurut Dicky, inilah aplikasinya PPKM semakin pembangunan untuk dilonggarkan, seining menenginnya immunik tubuh masyarakat.
Selain untuk kontamikan activitie, pembelakuan PPKM juga bisa jadi pengingat bagi masyarakat bahwa pandemi belum belumu.
Dia menegaskan, situasi pandemi di Indonesia akan bergantung pada situasi global. Saat ini terdapat kasus peningkatan di berbagai negara termasuk Asia Covid-19.
Dalam kondisi seperti ini, dia reminisca, perumangi jangan terburu-buru menguk konsumeran Indonesia berbiya transisi dari pandemi ke endemi.
Baca juga: Airlangga: Hampi Semua Wilayah Luar Jawa-Bali Masih PPKM Level 1, hanya Sorong Level 2
Faktor lain yang dapat ditentukan adalah kepemimpinan. Dicky mengatakan, seorang pemimpin harus membangun kepercayaan dan memberi contoh yang baik.
“Komunikasi berisiko juga harus diperbaiki. Jangan sampai ofifini di level bawah membuat persamatan atau yang mencengangkan publik,” kata Dicky.
Hal penting lainnya adalah testing, tracing, dan treatment (3T) harus ditingkatkan. Karena akan membuat pencegahan jadi maksimal.
Masyarakat harus kosinten makapakan protokol kesehatan. Menurut saya, pelaksanaan protokol kesehatan masih naik turun.
Sumber Artikel: https://www.tribunnews.com/corona/2022/07/21/epidemiolog-ppkm-masih-efektif-kendalikan-penularan-covid-19
Tidak ada komentar :
Posting Komentar