Dilansir ramlihamdani.id, Ismoyo
ramlihamdani.id, JAKARTA – Belakangan ini telah ramai di masyarakat pembicaraan tentang masa tunggu antrian ziarah di Indonesia yang sangat panjang.
Selain informasi yang informatif, jumlah haji di Indonesia saat ini 48,5 persen.
Selain melalui program haji reguler, terdapat pula alternatif haji khusus (ONH Plus) maupun haji furoda yang tanpa antri.
Baca juga: Cuaca Panas di Arab Saudi, Jemaah Haji Diminta Jangan Tunggu Haus Baru Minum
Masyarakat yang hendak merencanakan untuk naik haji, pilih yang sesuai dengan kapan kita ingin berangkat dan kemampuan ekonomi, serta melakukan perencanaan keuangan yang matang.
hal tersebut, Investment Specialist PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (Mami), Dimas Ardhinugraha mengatakan, ziarah membutuhkan persiapan yang matang.
Pada awalnya, persiapan keuangan sangat penting, karena untuk mendapatkan nomor antrian keberangkatan harus ada setoran yang harus dimulai.
“Biaya haji regular yang ditetapkan oleh pemerintah untuk tahun 2022 berkisar antara total Rp 35 juta hingga Rp42 juta yang dibagi dalam dua termin pembayaran,” ucap Dimas, Sabtu (18/6/2022).
“Setoran pertama sebesar Rp25 juta (untuk mendukung antrian) dan setoran kedua atau pelunasan dari sisa saat sudah mendapatkan kepastian keberangkatan,” sambungnya.
Pada haji khusus dan haji furoda, biaya yang dibutuhkan jauh di atas angka tersebut.
Sumber Artikel: https://www.tribunnews.com/bisnis/2022/06/19/tips-menyiapkan-dana-haji-ini-hal-yang-harus-diperhatikan-menurut-pakar-investasi
Tidak ada komentar :
Posting Komentar