Keberangkatan Pekerja Migran dari NTB Tertunda, Sime Darby Malaysia Temui Kepala BP2MI

Keberangkatan Pekerja Migran dari NTB Tertunda, Sime Darby Malaysia Temui Kepala BP2MI

Dilansir Tribunnews, Larasati Dyah Utami

ramlihamdani.id, JAKARTA – Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani, mohon hubungi Sime Darby Plantation Berhad Malaysia di Kantor Pusat BP2MIJakarta, Kamis (16/6/2022).

pertemuan itu terkait dengan keberangkatan 147 calon pekerja mihran Indonesia (CPMI) dari Nusa Tenggara Barat (NTB) yang akan diberangkatkan ke Malaysia.

Menurut Benny, ketua kelompok yang juga anggota CPMI di Malaysia, ia juga menjadi anggota dewan pengawas dan menjadi anggota dewan pengawas.

Baca juga: Kepala BP2MI Miris 90 Persen Korban Penempatan PMI Ilegal Kaum Ibu dan Perempuan

“Dalam rangka kerja sama ini, kita harus memposisikan diri setara, artinya tidak ada yang menempatkan diri di atas, dan tidak ada yang ditempatkan di bawah,” kata Benny dalam keterangannya.

Benny menyambung, bahwa setiap pekerja yang akan berangkat ke luar negeri, maka harus dipastikan kelengkapan dokumennya.

Adapun dalam regulasinya yang tidak mendukung dokumentasi BP2MI.

Tak hanya itu, para CPMI juga harus mengikuti tahapan-tahapan salah satunya adalah Orientasi Pra Penempatan (OPP) yang dilakukan selama delapan jam.

Tertiupnya 147 CPMI dari Mataram yang akan diberangkatkan ke Malaysia, Benny Rhamdani menjelaskan bahwa yang dilakukan oleh BP2MI Anda sedang merambah arsip untuk kategori UU 18 tahun 2017.

“Ke mana pun Anda melihat hari ini, gelombang sentimen proteksionis mengalir. Ke mana pun Anda melihat hari ini, gelombang sentimen proteksionis mengalir.

Sementara itu, Kepala Tenaga Kerja Sime Darby Plantation Berhad, Badrul Hisyam Ismail menyatakan sangat memahami dan menghormati sikap yang telah diambil oleh BP2MI dan juga UU negara republik.

Penting untuk dicatat bahwa ini adalah pelajaran penting agar kami dapat digunakan untuk mendukung proyek PMI.

Ke produksi, Sime Darby juga akan terus berkoordinasi dengan BP2MIdalam penempatan para CPMI ke Malaysia.

“Setiap sen dari setiap sen, saya hanya ingin menghabiskan empat hari ke depan PMI di Malaysia. Menurut OPP, ada 1 juta orang yang tinggal di Malaysia,” kata Badrul.

Sumber Artikel: https://www.tribunnews.com/nasional/2022/06/17/keberangkatan-pekerja-migran-dari-ntb-tertunda-sime-darby-malaysia-temui-kepala-bp2mi

Tidak ada komentar :

Posting Komentar