Temuan 26 Kasus, Kini Belanda Catat Kasus Monkeypox Lebih dari 2 Kali Lipat

Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

ramlihamdani.id, AMSTERDAM – Lembaga Kesehatan Masyarakat Belanda RIVM mengatakan pada Senin kemarin bahwa sekitar 26 warga Belanda kini dinyatakan positif terinfeksi cacar monyet (cacar monyet).

Dalam setiap kasus, mereka telah menyitanya, meskipun faktanya hanya ada sekitar dua lusin orang, dan hanya 12 yang terinfeksi virus.

Perlu diketahui, kasus pertama yang didiagnosis Belanda diumumkan pada 20 Mei lalu.

Dikutip dari laman nltimes.nl, Selasa (31/5/2022), adalah virus Monkeypox generik yang telah menginfeksi dan menginfeksi satwa liar di Afrika.

Baca juga: 9 Kasus Kematian Akibat Monkeypox Tercatat di Kongo pada 2022

Virus ini dapat ditemukan di banyak negara Eropa, tetapi juga dianggap sebagai salah satu penyakit paling berbahaya di Afrika, dan dianggap sebagai salah satu penyebab paling umum dari demensia yang disebabkan oleh beberapa bulan yang lalu.

Meskipun kami sangat tertarik dengan virus tersier monkeypox, kami tahu bahwa ada fakta yang sangat penting bahwa orang Eropa Eropa sangat sensitif terhadap aktivitas seksual genus tersebut.

Sedangkan bearapa diantara mereka yang dinyatakan positif terinfeksi di Belanda, sebelumnya telah mengunjungi Darklands Festival yang merupakan acara ‘fetish’ di Belgia.

Acara ini inklusif untuk orang-orang dari beragamitas dan gender, terutama berfokus pada komunitas pria gay.

Tidak diketahui berapa banyak kasus infeksi Monkeypox di Belanda yang terkait langsung dengan festival itu, atau berapa banyak kontak erat peserta yang kemudian terinfeksi.

Sumber Artikel: https://www.tribunnews.com/kesehatan/2022/05/31/temuan-26-kasus-kini-belanda-catat-kasus-monkeypox-lebih-dari-2-kali-lipat