Okupansi Hotel Meningkat Hingga 40 Orang oleh Momen Libur Lebaran

Okupansi Hotel Meningkat Hingga 40 Orang oleh Momen Libur Lebaran

ramlihamdani.id, JAKARTA – Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) mengungkapkan bahwa telah terjadi peningkatan hotel okupansi kembali libur lebaran tahun ini.

Jika dibandingkan periode lebaran pada tahun 2021, hotel okupansi meningkat 30-40% yang bervariatif di setiap daerah.

“Kita harus mengatur lebaran tahun ini berbeda, antara lain adalah kebijakan tanpa tes covid untuk mendukung transportasi umum (darat, laut & udara), adanya cuti bersama yang cukup panjang dan tidak dilarang ASN untuk berlibur di masa cuti bersama dan lebaran” Maulana Yusran, Sekjen PHRI kepada Kontan, Minggu (8/5/2022).

Baca juga: Menaker Minta Perusahaan Bolehkan Karyawan WFH Seminggu Setelah Libur Lebaran, Ini sambutan

Maulana mengatakan, beberapa kebijakan tersebut telah membuka peluang bagi masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik saat lebaran. Momentum lebaran semenjak adanya covid sangat mempengaruhi peningkatan okupansi, dimana tradisi masyarakat pada hari libur adalah melakukan perjalanan mudik.

“Libur lebaran denis tradisi mudik merupakan momentum peningkatan terbesar hotel okupansi, jika dilihat dari perspektif PHRI. “Ini pertama kalinya saya membaca buku ini, saya ingin menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga dan teman-teman para korban,” kata Maulana.

Maulana menambahkan, potensi pergerakan terbesar hotel okupansi umumnya terjadi di Pulau Jawa dan Sumatera.

Hal tersebut karena di Jawa dan Sumatera untuk setiap provinsinya yang sudah terkoneksi dengan jalur darat yang baik melalui jalan tol. Selain itu, penguin Bali juga dapat melakukan okupansi serta tujuan wisata selama libur lebaran.

demikian, PHRI berharap Pemerintah tidak hanya melihat pertumbuhan pergerakan saat mudik lebaran ini dari sisi pasar atau lalu lintas saja, namun juga harus melihat dari permasalahan keuangannya.

“Saya ingin menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada Industrial Hotel & Restaurant atas kerja keras mereka dalam mempromosikan Pemerintah, serta untuk sisa proyek, yang ingin kami bagikan dengan Anda pada Maret 2023. Jika Anda ingin daftar gratis pada pukul 14:00. kemudahan pergerakan orang saja, namun juga harus dilihat dari aksesibilitas yang tersedia, ”jelas Maulana.

Baca juga: Hari Ketujuh Lebaran, 15.200 Pemudik Tiba Kembali di Stasiun Pasar Senen

PHRI berharap, pemerintah dapat memperluas POJK yang terkait dengan restrukturisasi perbankan tahun 2025, sehingga memberikan kemudahan penambahan modal kerja dengan kemudahan penjaminan dan program stimulus bagi para pelancong agar memicu pergerakan wisatawanantara.

Selain itu, penting diketahui wisatawan mancanegara (wisman), PHRI mengul agar Pemerintah Indonesia dapat membuka kembali bandara internasional di setiap daerah yang juga terjangkit COVID-19 dengan penerbangan langsung internasional dan/atau captive wisman sendiri.

“Jika Anda mencoba untuk mencapai Indonesia, Anda tidak akan dapat menemukan orang yang tepat dan Anda tidak akan dapat mencapai Indonesia,” katanya. Realisasi dari harapan ini tentu akan menjadi pelengkap kebijakan Pemerintah dalam membuka perbatasan untuk wisman dan daya saing Indonesia terhadap negara-negara di ASEAN,”pungkas Maulana.

Sumber: Kontan

Sumber Artikel: https://www.tribunnews.com/bisnis/2022/05/08/okupansi-hotel-meningkat-hingga-40-persen-di-momen-libur-lebaran

Tidak ada komentar :

Posting Komentar