Dorong Link and Match, Kemendikbudristek Gandeng Industri Luncurkan Pamerkan Nasional SMK BISA

Dorong Link and Match, Kemendikbudristek Gandeng Industri Luncurkan Pamerkan Nasional SMK BISA

Wartawan ramlihamdani.id, Fahdi Fahlevi

ramlihamdani.id, JAKARTA – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi menyukai Astra peluncuran program National Showcase SMK Binaan Astra (BISA) di Ponorogo, Jawa Timur.

Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek Wikan Sakarinto mengatakan program ini merupakan menghubungkan dan mencocokkan antara pendidikan vokasi dengan dunia industri.

“Jika Anda tidak tahu bagaimana mengerjakan proyek ini, Anda tidak akan bisa mengerjakan proyek yang sama,” kata Wikan melalui keterangan tertulis, Sabtu (14/5/2022).

Berkat Link & Match SMK BISA, kalian bisa vote grup di grup Astra sebesar 64 persen dari total karyawan Astra.

Sedangkan selebihnya diserap langsung oleh industri lain dan sebagian kecil lainnya melanjutkan studi ke jenjang selanjutnya atau menjadi wirausaha.

“Semuanya akan menerapkan kurikulum baru yaitu kurikulum Merdeka, yaitu kurikulum yang jauh lebih fleksibel, kurikulum yang lebih adaptif dengan apa yang diinginkan oleh industri,” jelas Wikan.

Baca juga: Komisi X DPR Minta Kemendikbudristek Antisipasi Meluasnya Kasus Hepatitis Akut pada Anak

SMK PGRI 2 Anda dapat mengunduh dan mengunduh Rp 5 juta.

Dana tersebut merupakan dana National Showcase SMK BISA sebesar Rp 2,5 juta Astra dan bisa minta Rp 2,5 juta Kemendikbudristek melalui SMK Pusat Keunggulan (PK) skema Pemadanan.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial AstraTriyanto menggunakan Proyek SMK Showcase Nasional untuk meluncurkan program dengan dana pendamping antara Astra dengan Ditjen Pendidikan Vokasi.

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menggunakan program ini untuk membuat perangkat lunak SMK yang memungkinkan Anda mengunduh dan mengunduh perangkat lunak, perangkat lunak, dan perangkat keras tingkat lanjut dengan fitur ini.

“Peluncuran National Showcase SMK BISA hadir untuk membantu anda menemukan musik dan lagu yang bisa anda gunakan dalam pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi Kenterian,” ujarnya.

Dalam perkembangannya sampai dengan tahun 2021 ini, Astra memiliki 3.320 anggota SMK dengan 1.200 pelanggan SMK melalui Link and Match di Indonesia.

Pada saat yang sama, 137 SMK disertifikasi dengan Teaching Factory Assessment.

Sumber Artikel: https://www.tribunnews.com/pendidikan/2022/05/14/dorong-link-and-match-kemendikbudristek-gandeng-industri-luncurkan-national-showcase-smk-bisa

Tidak ada komentar :

Posting Komentar