Wartawan ramlihamdani.id, Rina Ayu
ramlihamdani.id, JAKARTA – Unicef berkomitmen membantu Indonesia dan pemerintah daerah untuk menyukseskan semua inisiatif aplikasi pada anak.
Kepala Kantor Lapangan Unicef Jawa Tubagus Arie Rukmantara melaporkan, kondisi pandemi kini lebih terkendali karena disiplin prokes dan cakupan vaksinasi tinggi.
Semangat masyarakat untuk ikut vaksinasi Covid-19 sepatutnya dapat diterapkan dalam latihan rutin pada anak.
“Vaksin Covid-19 terbukti melindungi dari kematian dan penyakit berat. Maka latihan dasar rutin dan lebih lengkap,” katanya ditemui dalam kegiatan Pekan Imunisasi Dunia 2022 di Tangerang, Banten, Selasa (19/4/2022).
Baca juga: Dr. Reisa Sebut Imunisasi Dasar untuk Anak Belum Cukup
Katedral Unicef, maskara berusia 100 tahun dan terbesar di dunia, telah mampu mencapai jumlah uang maksimum yang dapat Anda gunakan dengan PD31.
“Dua tahun pandemi telah membuat pos pelayanan kurang maksimal bekerja,” tambahnya.
Survey Unicef di tahun 2020 menujukkan lebih dari 80 persen tempat pelayanan tidak bekerja maksimal. Lantaran, banyak orang tua dan anak mengurangi mobilitas.
Melalui, momentum Pekan Imunisasi Dunia 2022, segera jadwal kerja anak.
Baca juga: ASI Belum Cukup Lindungi Anak dari Penyakit, Pemerintah Imbau Orang Tua Lengkapi Imunisasi
Gerakan yang sama dilakukan oleh seluruh negara di dunia secara serentak di bulan April ini.
Selama Pekan Imunisasi Dunia, UNICEF meluncurkan acara penggalangan dana untuk Pemerintah Indonesia dan Pemprov Banten untuk membangun Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) pada bulan Agustus tahun ini di Pulau Jawa dan di Jawaharlal Nehru.
Program BIAN dapat digunakan untuk menghafal status quo, untuk memperbaharui status imunisasi balita yaitu: Imunisasi Polio (tetes/OPV dan suntik/IPV), DPT-HB-HiB dan lainnya yang ada di jadwal.
Hal ini sangat efektif dalam mencegah dan mengobati infeksi menular seksual seperti PCV, HPV, Rotavirus dan IPV2.
Pelaksanaan latihan yang diberikan dasar rutin agar lengkap dapat dilaksanakan bersamaan dengan latihan rutin, sehingga dapat dilakukan secara ganda atau dengan Multiple Injection – Pemberian Imunisasi Ganda.
Sumber Artikel: https://www.tribunnews.com/kesehatan/2022/04/19/unicef-indonesia-vaksin-covid-19-dan-imunisasi-rutin-anak-sama-pentingnya
Tidak ada komentar :
Posting Komentar