TNI AL Akan Menangkap Kapal yang Nekat Expo CPO

TNI AL Akan Menangkap Kapal yang Nekat Expo CPO

Dilansir ramlihamdani.id, Gita Irawan

ramlihamdani.id, JAKARTA – Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono mengumumkan bahwa ia ingin menandatangani pernyataan yang mengatakan bahwa perusahaan memiliki banyak pengikut, itulah sebabnya CPO (Crude Palm Oil).

Pada kesempatan ini saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo atas kerja keras dan dedikasinya, serta atas suksesnya kampanye CPO (Crude Palm Oil) pada Kamis (28/4/2022).

“Karena Presiden sudah melarang ekspor, berarti kapal-kapal yang nekat akan berangkat untuk CPO, kita tangkap.

Baca juga: Terkena Ekspor Produk CPO Berlaku, Pelarian dari Tegas Bagi Para Pelanggar

Berkaitan den hal hal tersebut Yudo menatatakan TNI AL dan 7 orang lainnya yang telah bergabung dengan CPO di wilayah perairan Indonesia karena terlupakan oleh huk.

Akibat CPO, Yudo, Jajarannya berhasil mengumpulkan 11 juta batu bara yang diduga melanggar huk.

“Nanti kita proses lebih lanjut, untuk itu dengan maraknya ekspor ilegal ini maka kami berharap dukungan dari masyarakat apabila menemukan hal seperti ini, agar disampaikan kepada kami agar kami tindak lanjuti,” kata dia.

Yudo juga menggunakan paten TNI AL untuk berhubungan dengan perusahaan pembuat kapsul yang mampu mendukung perusahaan.

Selain itu, kata dia, ia juga memerintahkan personelnya untuk bersiaga di tempat pemberangkatan CPO untuk ekspor.

“Karena tempat-tempatnya sudah kita petakan di mana saja sebenarnya jalur distribusi ekspor CPO, maka kita waspada karena sudah perintah,” kata dia.

Alhasil, kami akhirnya bisa memenuhi permintaan produk baru yang terus meningkat, yang selama ini kami tidak tahu tentang CPO (Crude Palm Oil) mulai Kamis 28 April 2022.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggunakan keputusan itu buat setelah menggelar rapat bersama para menteri pada Jumat (22/4/2022) ini.

“Dalam rapat putuskan pembatasan ekspor bahan baku minyak goreng dan minyak goreng mulai Kamis 28 April 2022 sampai batas waktu yang ditentukan,” kata Jokowi dalam rekaman video yang di Youtube Sekretariat Presiden.

Kepala Negara mengatakan keputusan itu dibuat agar pasokan minyak goreng di dalam negeri melimpah dan harga murah.

“Saya akan terus bertemu dan menemukan kebijakan ini agar ketersediaan minyak goreng di dalam negeri melimpah dengan ketersediaan yang tersedia,” kata Jokowi.

Sumber Artikel: https://www.tribunnews.com/nasional/2022/04/28/tni-al-akan-tangkap-kapal-yang-nekat-ekspor-cpo

Tidak ada komentar :

Posting Komentar