Pertamina Mesti Nombok Karena Harga Minyak Dunia Yang Tetap Tinggi

Pertamina Mesti Nombok Karena Harga Minyak Dunia Yang Tetap Tinggi

ramlihamdani.id, JAKARTA – Ini karena fakta bahwa dunia adalah anggota PT Pertamina (Persero) harus beban kelebihan besar dari penjualan pertamax (RON 92) di bawah harga keekonomian.

Karena perang Rusia-Ukraina menyababkan harga terus melonjak dan sulit dikendalikan.

Terakhir harga minyak mentah dunia melonjak ke atas 110 dolar AS per barel.

Baca juga: Tahun Ini, Kementerian ESDM Targetkan 1.000 Unit Motor BBM Dikonversi Jadi Motor Listrik

Akibatnya, harga minyak mentah berdampak pada harga produk atau Bahan Bakar Minyak (BBM).

Pemerintah pun tetap menjaga harga BBM Petalite sebesar Rp.7.650 per liter, karena paling banyak dikonsumsi masyarakat.

Namun, bagaimana dengan harga BBM non-subsidi seperti Pertamax, berapa harga keekonomian nya, di tengah harga minyak dunia?

Baca juga: Ada Gelaran MotoGP Mandalika, Konsumen Avtur dan BBM di NTB Naik

Asal tahu saja, harga minyak mentah Indonesia atau Indonesia Crude Price (ICP) atu ICP bulan Februari 2022 sebesar 95.72 dollar AS per Barel. Sedangkan angka sementara ICP Maret 2022 sampai tangal 17 Maret sebesar 114.77 dolar AS per barel.

“ICP sementara masih tinggi, pada $114 per barel. Harga minyak Brent lebih tinggi lagi. Tingginya harga minyak tidak hanya berdampak pada APBN, tetapi harga penyediaan BBM.

Untuk mengenal (memperoleh, memperoleh) dengan teknik masa kini yang berasal dari BBM, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Anda atas dukungan Anda, serta fakta bahwa BBM telah mampu memberikan yang terbaik untuk Anda. kedua dunia. ” 2022).

Baca juga: Jaga Stabilitas Ekonomi, Pertamina Pastikan Harga BBM Pertalite Tidak Naik

Sebagai informasi bahwa batas atas harga jual jenis BBM umum RON 92 untuk bulan Maret 2022 sebesar Rp. 14.526 per liter.

Harga tersebut merupakan cerminan dari harga keekonomian BBM berdasarkan formula harga dasar dalam perhitungan harga eceran jenis BBM Umum. Harga Jual BBM RON 92 di SPBU kini memiliki akses ke Badan Usaha.

Yang pasti saat ini semua SPBU menjual RON92 di bawah harga batas atas tersebut, di berbagai SPBU tercatat kisaran Rp.11.000-14.400 per liter, kecuali Pertamina ini adalah standar RON92 atau pertamax cukup rendah sebesar Rp. 9.000 per liter.

Selain BBM gene umum menman ditetapkan badan usaha, yang penting tidak boleh melebihi batas atas yang ditetapkan yaitu Rp. 14,526 per liter untuk Maret 2022,” tanyanya.

Sebagai gambaran, mengutip harga bensin global, kisman harga BBM non-subsidiary bearapa negara ASEAN, antara lain Singapura Rp 30.800 per liter, Thailand Rp 20.300 per liter, Laos Rp 23.300 per liter, Filipina Rp 18.900 per liter, Vietnam Rp 19.000 per liter, Kamboja Rp 16.600 per liter, Myanmar Rp 16.600 per liter. (Filemon Agung / Anna Suci Perwitasari)

Sumber: Kontan

Sumber Artikel: https://www.tribunnews.com/bisnis/2022/03/21/pertamina-mesti-nombok-karena-harga-minyak-dunia-yang-tetap-tinggi

Tidak ada komentar :

Posting Komentar