Kementerian Kesehatan mendorong orang yang hidup dengan HIV/AIDS untuk divaksinasi dengan vaksin CVD-19 sesegera mungkin.

Kementerian Kesehatan mendorong orang yang hidup dengan HIV/AIDS untuk divaksinasi dengan vaksin CVD-19 sesegera mungkin.

ramlihamdani.id, Jakarta – Direktur Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Langsung, Ditjen P2P Menteri Kesehatan (Menteri Kesehatan) Situs Nadia Tarmizi Mendorong orang HIV/AIDS Ikuti segera Vaksinasi Covid-19.

“Menurut data terakhir, 395.000 orang telah didiagnosis HIV. Vaksinasi Covid-19Nadia berbicara kepada TEMPO dalam kegiatan virtual, Selasa (30/11/2021).

Juru bicara Vaksinasi Ini membuktikan, Vaksinasi Covid-19 Aman untuk pasien HIV/AIDS Mereka termasuk pertahanan dan pertahanan.

“Itu dapat ditemukan Vaksinasi Kecuali ada infeksi opioid. “

Disebutkan, ada masalah akses. Vaksinasi Untuk pasien HIV/AIDS Ia mencatat, hal itu bisa dilakukan pada kelompok marjinal seperti Waria yang tidak memiliki KTP.

Pemerintah telah mempermudah layanan vaksinasi bagi mereka yang tidak memiliki KTP.

Baca juga: Apa itu Hari AIDS Sedunia dan mengapa itu penting?

Bagi yang tidak memiliki KTP dapat datang ke Ducapil untuk meminta nomor identitas umum yang digunakan di Ducapil. Vaksinasi.

“Jadi ini sebenarnya bukan halangan untuk mendapatkan Vaksinasi Tapi dia tidak mendapatkan kartu identitas. Jadi mereka hanya datang nanti Vaksinasi. Artinya yang tidak memiliki KTP tidak menjadi kendala, kata Nadia.

Sementara itu, Marinda Sebayang, Ketua Sekretariat Nasional Jaringan Indonesia Positif, mengatakan sebagian ODHA masih kesulitan mengakses informasi. Vaksinasi.

“Menurut kami, entah kenapa sepertinya bisa langsung sembuh, tapi ternyata benar. Hal ini ditemui oleh teman-teman di lapangan.

Sumber Artikel: https://www.tribunnews.com/corona/2021/11/30/kemenkes-dorong-orang-dengan-hivaids-segera-vaksinasi-covid-19

Tidak ada komentar :

Posting Komentar