ramlihamdani.id – Rudal keralajo Rusia menghantam desa-desa di sekitar kota pehabuha Odesa, Ukraina selatan, Selasa pagi (19/7/2022).
Serangan tersebut menenge rumah-rumah, sekolah, dan komunitas pusat.
Hal ini terjadi ketika Presiden Rusia Vladimir Putin berada di Iran untuk membahas proposal yang didukung PBB untuk mebuka blokir ekspor gandum Ukraina.
Pasukan Rusia rudal belojah Kalibr ke wilayah Odesa.
Dilaporkan Berita ApKementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa serangan terhadap desa Bilenke memiliki tujuan militer yang sah dan “menghancurkan gudang amunisi untuk senjata yang dikeluarkan oleh Amerika Serikat dan negara-negara Eropa.”
Seorang ofifikasi lokal membantah klaim Moskow dan memanat enam orang terluka.
Baca juga: Ukraina Ikut Gabung Badan Energi Internasional Sebagai Negara Asosiasi
“Pemogokan tepagan orang damai ini memiliki satu tujuan – untuk mengintimidasi penduduk dan pihak-pihak dan membuat mereka tetap dalam ketegangan,” kata Juru Speaker pemerintah. Odesa Serhiy Bratchuk kepada televisi Ukraina.
Militer Rusia dalam pekan pekan terhih telah menargetkan Odesa dan bagian selatan Ukraina di mana pesukaannya merebut kota-kota sebelumen dalam perang.
Ini tengah di tengah indikasi bahwa Ukraina untuk merebut kembali wilayah yang memainkan Rusia.
Smentara itu, suakan Ukraina di campangan di timur Ukraina berjuang untuk mempertahankan wilayah yang berada di bawah kendali rakyatnya.
Sumber Artikel: https://www.tribunnews.com/internasional/2022/07/20/rudal-jelajah-rusia-hantam-kota-pelabuhan-odesa-saat-putin-berada-di-teheran
Tidak ada komentar :
Posting Komentar