Dilansir ramlihamdani.id, Aji Bramastra
ramlihamdani.id, MEKKAH – Sebanyak 139 jemaah haji Indonesia tercatat harus menjalani safari wukufdalam pelaksanaan ibadah wukuf di Padang ArafahJumat (8/7/2022).
Safari wukuf adalah kondisi ketika seorang jemaah sakit dan harus menjalani wukuf dilam ambulan atau kendaraan.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 112 jemaah dalam posisi duduk, sementara 27 jemaah dalam posisi baring.
Kepala Pusat Kesehatan Haji, dr Budi SylvanaMARS, mengatakan, jumlah tersebut meliputi pasien dari ruang rawat inap, IGD, isolasi, intermediate, greenzone, dan psikiatri.
“Jemaah disafariwukufkan menggunakan 10 bus dan dikawal 4 ambulans. Sudah berangkat dari KKHi jam 12.00 WS” kata dr Budi, ditemui di Arafah, Jumat (8/7/2022).
Baca juga: Doa Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas Saat Wukuf di Arafah
112 Jemaah yang disafariwukufkan dalam posisi duduk terbagi dalam 6 bus. Sementara 27 jemaah dalam posisi baring terbagi dalam 4 Bus.
Selama proses safari wukufdr Budi menegaskan bahwa jemaah tetap dalam bus.
Selain proses safari wukuf yang dilakukan oleh KKHI Makkah, diterima 1 orang pasien yang disafariwukufkan oleh RS Arab Saudi.
Baca juga: Makna Wukuf, Ketika Badan Manusia Diam di Arafah, Ruh Menghadap Sang Maha Kuasa
Jemaah dan bus esmberangkatan Persia telah dimulai sejak jam 5 pagi.
Pasien yang mandi sendiri maka mandi sendiri.
Sumber Artikel: https://www.tribunnews.com/haji/2022/07/08/puncak-haji-di-arafah-139-jemaah-sakit-harus-wukuf-di-bus-51-orang-dibadalhajikan
Tidak ada komentar :
Posting Komentar