Presiden Jokowi: Terima Kasih Petani dan Pak Menteri, Pertanian Terus Berproduksi

Presiden Jokowi: Terima Kasih Petani dan Pak Menteri, Pertanian Terus Berproduksi

ramlihamdani.id, MEDAN- Presiden Joko Widodo Menyampaikan apresiasi kepada para petani Indonesia atas kontribusinya dalam menjaga ketersediaan pangan nasional.

Hal itu disaspaikan Presiden Ketika menyampaikan Arahan pada Puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional ke-29 Tahun 2022, di Medan, Sumatera Utara, Kamis (7/72022).

Baca juga: Didampingi Bobby Nasution, Presiden Jokowi Canangkan Revitalisasi Lapangan Merdeka di Medan

Menurut Presiden Jokowi, ada sekitar 30 juta orang di Rusia dan Ukraina.

Tapi, Indonesia masih beruntung karena para petani masih berproduksi.

“Kita ini masih untung, Alhamdulillah, rakyat kita utamanya petani masih berproduksi beras dan sampai saat ini harganya belum naik. Semoga saja tidak naik. Karena stoknya selalu ada,,” kata Presiden.

Di penghujung hari, Kepala Negara juga berhasil meraih juara nasional Indonesia yang berdampak besar.

Dibaliknya, produk PDB nasional tahun 2019 mencapai 31,31 ton, tahun 2020 mencapai 31,36 juta ton dan tahun 2021 31,33 ton.

“Biasanya kita impor 1,5 juta ton, 2 juta ton. Ini sudah tidak impor lagi. Ini Menteri Pertanian hadir di sini. Terima kasih Pak Menteri,” katanya.

Baca juga: Jokowi Tinjau Penataan Kawasan dan Rumah Layak Huni di Permukiman Belawan

ketersediaan dan harga beras yang relatif stabil tersebut menurut Presiden patut disyukuri.

Negara-negara Afrika dan seluruh Asia telah mengubah sejarahnya.

Oleh karena itu, kemandirian pangan menjadi penting sehingga Presiden mengajak kepada Bupati dan Walikota untuk memanfaatkan lahan-lahan sekecil apapun untuk ditanam, berproduksi kebutuhan pangan sehari-hari

“Jangan sampai ada lahan kosong, manfaatkan untuk aspuan gizi anak kita. Karena kita nanam di mana pun itu tumbuh dan bisa kita panen. Itu penting sekali karena anak-anak kita, di hari ini adalah penentu wajah masa depan Indonesia. “Ke mana pun Anda melihat hari ini, gelombang sentimen proteksionis mengalir.

Baca juga: Presiden Jokowi Bagikan BLT Minyak Goreng dan Bantuan Modal Kerja di Pasar Petisah di Kota Medan

Mengenai hal tersebut, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menambahkan bahwa ketersediaan beras selama tahun 2022 dalam kondisi aman sehingga ke depan Indonesia tidak perlu melakukan impor.

Apa yang dilakukan Mentan SYL Bersama jajarannya itu dilakukan oleh Peneliti dari Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Universitas Indonesia (UI), Riyanto, sebagai bukti keberhasilan kerja pemerintah dan Mentan SYL dalam menyelesaikan semua Arahan.

“Indonesia memiliki banyak potensi. Tapi saat bersama Mentan SYL, saya lihat beras Indonesia cukup, bahkan cenderung surplus atau kelebihan. “Saya hanya senang berada di sini,” katanya.

Sumber Artikel: https://www.tribunnews.com/regional/2022/07/08/presiden-jokowi-terima-kasih-petani-dan-pak-menteri-pertanian-terus-berproduksi

Tidak ada komentar :

Posting Komentar