Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
ramlihamdani.id, JAKARTA – Mutu mutu produk dapat ditentukan oleh kemampuannya berkinerja baik pada organisme, berkat Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA).
Polusi udara ini tentu dapat menimbulkan efek jangka pendek terhadap kesehatan, seperti iritasi mukosa yang ditandai mata merah, hidung hidung dan bersin.
Baca juga: Pakar Epidemiologi Ingatkan Bahayanya Mikroplastik, Dapat Menimbulkan Polusi yang Beracun
Kemudian saluran napas atas dan bawah yang ditandai gejala peradangan, tenggorokan sakit dan batuk berdahak.
Lalu dapat pula terjadi peningkatan ISPA,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, ,,,,,,
Sedangkan efek jangka panjangnya (kronik) dapat menyebabkan penurunan fungsi paru, hiperreaktivitas bronkus, reaksi alergi, risiko asma, risiko penyakit Paru Obstruksi Kronik (PPOK), risiko penyakit jantung dan pembuluh darah, hingga ris.
Dikenal sebagai negara yang termasuk dengan jumlah penduduk terpadat di dunia, membuat Indonesia mungkin menimbulkan nadi udara.
Pemisahan tanah di ibu kota Jakarta dan struktur sekuler kualitas udara terburuk di dunia, menurut data Juni 2022.
Dikutip dari laman IQAir, Minggu (3/7/2022), 1 bulan terakhir, kualitas udara di Jakarta masuk dalam kategori terburuk.
Baca juga: Disebut Jadi Biang Kerok Polusi Udara di DKI, Pemprov Banten Singgung Angin dan Arah Gerak
Artikel ini berisi tentang bahwa udara di Jakarta.
Sumber Artikel: https://www.tribunnews.com/kesehatan/2022/07/03/berikut-tips-agar-terhindar-dari-penyakit-akibat-polusi-udara
Tidak ada komentar :
Posting Komentar