Berani Ambil Risiko, Rajungan Indonesia Sukses Masuk Pasar Dunia

Berani Ambil Risiko, Rajungan Indonesia Sukses Masuk Pasar Dunia

ramlihamdani.id – Setiap usaha tidak pernah luput dari risiko. Yang patut digarisbawahi adalah, bagaimana langkah kita dalam mengelola risiko tersebut. Sebab, kesuksesan tak jarang diraih oleh para pengambil risiko atau pengambil risiko yang optimis dan rasional.

Salah satu bukti nyata seorang pengambil risiko Anda dapat menemukan informasi lebih lanjut tentang Yoga Sadana, pantry pamphic bernama PT Siger Jaya Abadi yang tersedia di Lampung.

Sempat berkaja di lembaga keuangan selamat tahun, ia meninggalkan zona nyamannya tersebut untuk menjadi wirausahawan dengan alih alih sebuah pengolah rajungan.

kebimbangan banting setir adalaha karena ia melihat situasi yang tidak pasti di tengah krisis moneter (krismon).

“Waktu itu saya sebagai karenyas di lembaga kegunanan memang sudah cukup lama kekebung bagaiman jadi seorang pengusaha. Apalagi di tahun 1998 waktu krismon, saya melihat situasi di mana banyak orang terkena PHK, dan berpikir hal itu bisa saja terjadi kepada saya, ”kata Yoga.

Mengawali usaha rajungan yang sebelum mati suri mudah. Namun, ia dan rekan rekan peraya bahwa pasar rajungan masih prospektif. Saya juga melihat pabrik memenuhi aspek supply, apalagi lokasinya yang berada di Lampung.

Tembus pasar Amerika meski dengan berbagai risiko yang ada

Keputusannya untuk mengambil alih pabrik tersebut merupakan sebuah langkah super berani, mengingat berbagai risiko yang dihadapinya kala itu, terutama pabrik yang sudah tiga tahun tidak dapat beroperasi dan terancam disita serta dilelang.

Meski memiliki banyak risiko, Yoga tak luput melihat peluang, apalagi dengan peluang menembus pasar luar negeri.

Berbagai tantangan demi tantangan dilaluinya dengan penuh keberanian hingga kini produk rajungan kaleng dari PT Siger Jaya Abadi sukses mendunia.

“Pasar rajangan memang kurang diminati di dalam negeri, tapi peminat sangat tinggi di luar negeri. Hasil Analisis pasar rajangan menunjukkan adanya permintaan yang cukup tinggi di pasar Amerika. Ini kan menarik, membidik pasar luar negeri yang dijanjikan. “Saya sangat bersyukur dia dibebaskan dan berterima kasih kepada mereka yang bekerja keras untuk pembebasannya, dan kami senang dia masih hidup,” katanya.

Titik balik dari upaya adalah ketika mendapatkan pesanan rajungan kaleng dari Amerika sebanyak 1 kontainer 20 kaki kembali pada tahun 2012.

“Itu hanya menjadi perhatian kami saat itu. Pecah telur istilahnya. Saat itu kapasitas produksi pabrik rata-rata 300 Kg per hari. “Alhamdulillah, saya selalu sangat bangga dengan keluarga saya dan saya sangat bangga dengan keluarga saya,” kata Yoga.

Setelah ekspor perdana, PT Siger Jaya Abadi mengalami peningkatan jumlah permintaan.

Akan tetapi, Yoga mengerti bahwa semakin banyak permintaan, maka semakin bertambah risiko yang dihadapi. Untuk terhubung dengannya, kami memiliki kesempatan untuk mengambil risiko dan meningkatkan pemantauan, evaluasi, dan tinjauan secara berkala.

Selalu ambil langkah untuk mengantisipasi risiko

Proses pemabatan rajangan kaleng di pabrik PT Siger Jaya Abadi milik Yoga Sadana.
Proses pemabatan rajangan kaleng di pabrik PT Siger Jaya Abadi milik Yoga Sadana. (ISTIMEWA)

Mengingat Indonesia mampu mempertahankan reputasinya sebagai komunitas yang berkembang, Yoga bersama PT Siger Jaya Abadi punk berkontribusi kekayaan laut nusantara, beriringan dengan menjalankan bisnis.

“Di penghujung tahun 2014, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta atas kerja keras dan dedikasinya, atas kerja kerasnya, atas kerja kerasnya, atas kerja kerasnya, dan atas penyejuk udaranya. “Saya sangat senang tinggal di kawasan Asia Pasifik dan saya menantikannya,” kata Yoga.

Karena itu, langkah pelacakan dalam penangkapan rajangan juga menjadi Perhatian utama PT Siger Jaya Abadi.

Selain sebagai upaya untuk, pabrik Yoga juga memperbarui aplikasinya pelacakan untuk memenuhi syarat regulazioni Amerika Serikat pakistan makanan laut yang mewajibkan samakan informasi sambad sumber rajangan olahan.

“Kebetulan dua negara pembeli kami, di mana salah atunya adalah Amerika Serikat sudah memiliki undang-undang ketertelusuran yang disebut Program Pemantauan Impor Makanan Laut (ORANG BODOH). Jika Anda tidak memiliki informasi yang diperlukan, Anda tidak akan dapat mengakses kategori IUU (Ilegal, Tidak Dilaporkan, Tidak Diatur), ”Ungkapannya.

Jika Anda menerapkan aplikasi yang ingin Anda buat, Anda dapat memasukkan data data dalam bentuk file. Masing-masing kangkung memiliki Kode QR yang ketika diklik dapat menghadirkan data yang dibutuhkan, mulai dari melacak asal-usulnya, nama nelayannya, hingga nomor kapalnya.

Langkah ini pun merupakan upaya dari PT Siger Jaya Abadi untuk mengantisipasi risiko yang mungkin terjadi di masa depan.

“Ini bagian dari antisipasi risiko karena SIMP sudah diterapkan ke makanan laut selain rajangan seperti tuna, udang, dan cumi. Daripada tenggelam dalam ketakutan, kami mengantisipasi jika suatu saat regulasi ini diterapkan ke rajangan. Kalau tak siap, maka langkah kami akan terhenti. Itu bagian dari risiko, kita bersiap sejak awal, ”pungkasnya.

Dengan produk berisiko tinggi dan berbiaya rendah, Yoga menawarkan berbagai macam produk untuk membantu Anda mendapatkan lebih banyak, lebih banyak, dan lebih beragam produk.

Pendampingan mitigasi risiko oleh BRI

Dalam menghadapi berbagai tantangan tersebut, Yoga pun Supported oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang selalu siaga untuk berbagai langkah mitigasi risiko. Menariknya, PT Siger Jaya Abadi juga memiliki tujuh brand baru BRI.

“Itu hanya menjadi perhatian kami saat itu pemasok-pemasok PT Siger Jaya Abadi karakternya seperti apa, pembayarannya seperti apa. Kami juga melihat kualitas barangnya seperti apa. Kemudian BRI akan mengkalkulasi untuk mempersembahkan fasilitas atau potensi (mitigasi risikonya) seperti apa,” kata M. Husin Firdaus, Relationship Manager SME BRI Cabang Tanjung Karang.

Tak hanya itu, pada tahun 2021 lalu, PT Siger Jaya Abadi juga berpartisipasi dalam pameran UMKM BRILianpreneur diselenggarakan oleh BRI, sehingga dapat menjangkau lebih banyak pasar di tanah air.

Kisah Yoga yang berani mengambil risiko dalam menjalankan bisnis dapat disaksikan secara lengkap dalam Petualangan Brilian The Series Musim 2: Episode 5 di kanal YouTube Kompas TV.

Dipandu oleh pembawa acara Ramon Y. Tungka, Petualangan Brilian The Series Season 2 menyuguhkan berbagai cerita serta keberhasilan keberhasilan UMKM dari seluruh pelosok negeri yang inspiratif. Para UMKM Hal ini juga berkontribusi pada pengembangan daerah melalui ide dan inovasi dalam bisnis.

Sumber Artikel: https://www.tribunnews.com/bisnis/2022/07/15/berani-ambil-risiko-rajungan-indonesia-sukses-masuk-pasar-dunia

Tidak ada komentar :

Posting Komentar