Survei Charta Politika, Elektabilitas Partai Golkar Naik Jadi 11.3 Persen

Survei Charta Politika, Elektabilitas Partai Golkar Naik Jadi 11.3 Persen

ramlihamdani.id, JAKARTA – Lembaga pengawasan Charta Politika Indonesia kembali merilis hasil survey terbaru elektabilitas partai politik (parpol).

Hasilnya beberapa partai politik mengalami kenaikan elektabilitas pada periode 25 Mei 2 Juni 2022, seperti halnya yang dialami oleh Partai Golkar.

Berdasarkan hasil survei Charta Politika Indonesia, elektabilitas Partisipasi ketakutan politik PDI Perjuangan (PDIP) dengan 24,1 persen.

Namun PDIP mengalami penurunan dibanding survei Charta pada bulan April, saat itu elektabilitasnya 24,7 persen.

Diposisi kedua ada Partai Gerindra yang mendapatkan elektabilitas sebesar 13,8 persen dan mengalami kenaikan dari sebelumnya yaitu 11,9 persen.

Posisi ketiga diisi oleh Partai Golkar yang mendapatkan elektabilitas sebesar 11,3 persen.

Adapun Partai Golkar mengalami peningkatan cukup tinggi hasil survei sebelumnya yakni 9,2 persen.

“Pada pertanyaan elektabilitas Partai politik, PDIP (24,1%), Gerindra (13,8%) dan Golkar (11,3%) banyak mendapat tanggapan,” kata Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya dikutip, Selasa (14/6/2022).

Posisi keempat ada PKB yang mendapat elektabilitas sebesar 8,3 persen. Disusul kelima di Partai Demokrat 7,2 persen, lalu di PKS 7,0 persen, Partai NasDem yakni 5,3 persen.

Banyak parpol yang tertarik untuk mensurvei Charta Politika sebanyak-banyaknya. PPP terpisah hanya memiliki elektabilitas 2,7 persen, PAN 2,0 persen.

Baca juga: Survei Charta Politika: Elektabilitas PDIP Unggul Jauh, Disusul Partai Gerinda dan Golkar

Selanjutnya posisi ke sepuluh ada Partai Perindo dengan 1,3 persen dan 11 persen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) 0,6 persen. Disusul Partai Hanura 0,4 persen.

Setelah itu ada Partai Gelora yang elektabilitasnya hanya 0,3 persen, dibuntuti Partai Ummat 0,1 persen, PKPI 0,1 persen dan PBB 0,1 persen.

Sebagai informasi, survei dilakukan pada 25 Mei hingga 2 Juni 2022 melalui wawancara tatap muka langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur.

Jumlah sampel yang diterima 1.200 responden di 34 provinsi. Metodologi tersebut didasarkan pada metodologi atau multistage random sampling dengan margin of error hingga 2,83 persen dan 95 persen.

Sumber Artikel: https://www.tribunnews.com/nasional/2022/06/14/survei-charta-politika-elektabilitas-partai-golkar-naik-jadi-113-persen

Tidak ada komentar :

Posting Komentar