Setoran Bagi BUMN Ditargetkan Rp 50 Triliun Pada 2024

Setoran Bagi BUMN Ditargetkan Rp 50 Triliun Pada 2024

Dilansir ramlihamdani.id, Ismoyo

ramlihamdani.id, JAKARTA – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menarigetkan nilai yang cukup tinggi tanggal setoran dividen perusahaan-perusahaan BUMN kepada kas negara.

menteri BUMN Erick Thohir menkangetkan setoran dividen BUMN pada tahun 2024 bisa menutupi sedikitnya Rp50 triliun.

“Kami yakin akan ada dividen Rp43 triliun dan Rp45 triliun. Tetapi di 2024 kita justru ingin dorong kalau bisa di atas Rp50 triliun, ”ucap Erick saat melakukan rapat kerja bersama Komisi VI-DPR di Jakarta, Selasa (7/6/2022).

Erick mengungkapkan, dalam 2 tahun ke belakang, capaian total dividen yang terdiri dari seluruh BUMN terbilang cukup berat.

Lantaran, mesin Covid-19 yang diluncurkan di Indonesia, memiliki sistem perkusi operasional berperforma tinggi.

Baca juga: Telkom Bag Dividen Rp 14,86 Triliun, Investor Dapat Segini Per Saham

Sehingga hal tersebut membuat kinerja keuangan juga ikut terganggu.

“Itu hanya menjadi perhatian kami saat itu. Ketika tahun 2019 itu hampir Rp50 triliun, kemudian tahun 2020 itu Rp44 triliun, lalu 2021 yang kita yakii bisa Rp40 triliun dan akhirnya karena Covid-19 akhirnya kita hanya bisa Rp29,5 triliun,”papar Erick.

Baca juga: PGN Bagi Dividen Rp 3 Triliun di Pemerintah dan Pemilik Saham

“Akibatnya, dengan total 108 persen, kami bisa menargetkan Rp 36,4 triliun, atau kami bisa mendapatkan dividen Rp 40 triliun,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Erick juga mengungkapkan bahwa berhasil menjalankan transformasi di perusahaan-perusahaan BUMN yang berada di bawah Nahkodanya.

Menurutnya, hal tersebut terlihat dari pantai yang ditorehkan BUMN selama tahun 2021.

Baca juga: Bukukan Laba Bersih Rp 1,78 Triliun, Indocement Bagikan Dividen Rp 500 Per Saham

“Total pendapatan BUMN Rp 1.983 triliun atau 99 persen dari APBN pensiun,” jelasnya. Kemudian kinerja laba BUMN Pada tahun 2021, pendapatannya meningkat secara signifikan sebesar Rp126 triliun.

“Alhamdulillah laba 2021 dibandingkan tahun sebelumnya Rp 13 triliun, sekarang dengan segala efisiensi dan perbaikan model bisnis yang didukung Komisi VI, laba untuk 2021 sebesar Rp126 triliun,” ujarnya.

Sumber Artikel: https://www.tribunnews.com/bisnis/2022/06/08/setoran-dividen-bumn-ditargetkan-rp-50-triliun-di-2024

Tidak ada komentar :

Posting Komentar