Sektor Transportasi Sudah Seharusnya Terapkan Cashless dan Digitalisasi

Sektor Transportasi Sudah Seharusnya Terapkan Cashless dan Digitalisasi

Wartawan ramlihamdani.id, Willy Widianto

ramlihamdani.id, JAKARTA – Perkembangan Penerapan digitalisasi dalam industri transportasi menjadi suatu keharusan di Indonesia.

Pengamat Kebijakan Publik, Trubus Rahadiansyah mengatakan bahwa digitalisasi harus dilakukan. Karena digitalisasi yang akan membantu dan mempermudah aktivitas masyarakat ke kebutuhan.

Namun, menurut Trubus, selamat ini sistem digitalisasi kurang sosialisasi dan edukasi masyarakat. Karena itu masih banyak masyarakat yang bingung terkait digitalisasi ini, terlebih dahulu digitalisasi terkait pembelian tiket transportasi.

Sebagai contoh, digitalisasi di industri penyeberangan laut. Menurut dia, digitalisasi sudah harus diterapkan dan layanan harus ditingkatkan.

“Angkutan orang dan barang dipisah. Misalnya, kita fokus ke forum Merak dan Bakauheni, untuk mendukung Tanjung Priok dan Pelabuhan Panjang,” kata Trubus dalam pernyataannya, Minggu (5/6/2022).

Contoh lainnya, penerapan digitalisasi Yang terbaru tersedia di Multi Lane Free Flow (MLFF), yang menawarkan berbagai pilihan.

Nantinya, masyarakat tak akan lagi repot-repot mengeluarkan kartu elektronik ketika memasuki atau keluar dari gerbang tol.

Transaksi digunakan kartu elektronik kabarnya harus memakan waktu 10 menit per ponsel. Dengan adanya teknologi MLFF, waktu tunggu menjadi 4 menit.

Ini sistemnya digitalisasi sudah mulai terintegrasi dengan moda lain, namun masih banyak kelemahannya.

Sumber Artikel: https://www.tribunnews.com/bisnis/2022/06/05/sektor-transportasi-sudah-seharusnya-terapkan-cashless-dan-digitalisasi

Tidak ada komentar :

Posting Komentar