ramlihamdani.id, SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengungkapkan latar belakang kenaikan harga tiket ke candi borobudur.
Menurutnya pada rapat yang diikuti, pemerintah juga masih membangun pembangunan dengan PT Taman Wisata Candi (TWC) serta Balai Konservasi Borobudur (BKB).
Ganjar menjelaskan, wacana yang disampaikan pada publik adalah bentuk transparansi pemerintah.
“Jadi konsep sebenarnya belum. Tapi harus saya akui saya tidak tahu bagaimana menanggapi ini, tapi saya tahu,” kata Ganjar usai Kegiatan Pelayanan Pencegahan Dan Kesiapsiagaan Bencana, Latihan Gabungan (LATGAB) Relawan, Penanggulangan Bencana Tahun 2022 ).
Baca juga: Wisatawan Kerap Tak Patuhi Aturan, Ketua Hikmahbudhi: Akses Naik Candi Borobudur Desain Ditutup
Juga dari kontrak saya ingin mendapatkan tiket ke Candi Borobudur, Ganjar menilai ada hikmah positif yang bisa diambil.
Sebab banyak kelompok masyarakat yang merasa memiliki turut bersuara.
“Intinya Pak Luhut waktu ke rumah menyampaikan ke saya ‘udahlah Pak Ganjar ini kita menunda dulu biar dikirim oleh TWC sama balai dulu ‘saya kira itu bijaksana, ”kata Ganjar.
Sebelumnya, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menunda kenaikan tarif ke Candi Borobudur Rp 750 ribu.
Baca juga: Tiket Polemik Candi Borobudur, Luhut Ingatkan DPR Tak Reaksi Berlebihan
Luhut mengatakan sedang evaluasi terkait pengelolaan Borobudur.
Luhut belum dapat memastikan soal kemungkinan tiket untuk naik ke Borobudur bakal naik atau turun.
Mendaftar untuk tiket gratis ke dunia.
Baca juga: Beda dengan Candi Borobudur, Angkor Wat di Kamboja Gratis untuk Warga Lokal
Luhut juga mengatakan evaluasi pengelolaan Candi Borobudur berlangsung selama 1 tahun.
Setelahnya akan diambil keputusan.
Penulis: hermawan Endra
Artikel ini oleh TribunJateng.com dengan judul Kenaikan Harga Tiket Candi Borobudur Ditunda, Ganjar: Jadi konep sebenarnya belum
Sumber Artikel: https://www.tribunnews.com/regional/2022/06/09/gubernur-ganjar-ungkap-kenaikan-harga-tiket-candi-borobudur-sebenarnya-masih-konsep
Tidak ada komentar :
Posting Komentar