Pakar Epidemiology Minta Nama Vaksin Nusantara Diubah, Ini Penjelasannya

Pakar Epidemiology Minta Nama Vaksin Nusantara Diubah, Ini Penjelasannya

Wartawan ramlihamdani.id Aisyah Nursyamsi

ramlihamdani.id, JAKARTAVaksin Nusantara oleh mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto Artikel ini berisi uraian tentang kamus internasional.

Terkait hal itu Epidemiologi Pakar Universitas Griffith Dicky Budiman adalah anggota Tanggapannya. Saya tidak berlangganan ulasan ini

“Dan saya melihat begini ya, perlu mengubah namanya. Bukan vaksin Nusantara, karena miss leading, miss interpretasi. Seakan-akan dari Nusantara. Vaksin sel dendritik sudah banyak review nya,” download Dicky pada Tribunnews, Minggu (29/5/2022) ).

Dicky mengatakan jika Indonesia bukan pionir dalam hal ini. Vaksin sel dendritik bukan Inovasi Indonesia.

Telah ada namun dengan melihat bagaimana potensi dari vaksinasi ini untuk Covid-19.

“Dan ini hal menurut saya ada juga yang lain. Tapi setidaknya ini langkah yang bagus dan pendekatan harus sampai dunia. Sehingga menjadi salah satu opsi,” kata Dicky lagi.

Sel dendritic memang memiliki potensi sebagai vaksin. Namun sebagaimana yang disampaikan dalam review, ada satu masalah yaitu biaya yang besar.

Ditambah dengan sumber daya manusia (SDM), dan aspek lainnya. Situasi ini tentu dari segi strategi kesehatan masyarakat, hal ini menjadi sulit. Karena dari harus mudah, murah dan cepat juga harus efektif.

“Sekali lagi ini langkah bagus. Ini vaksin sel dendritik, bukan vaksin Nusantara. Kan tidak ada disinggung vaksin Nusantara di jurnal. Hasil riset vaksin yang dilakukan ini belum muncul dalam tinjauan literatur,” kata Dicky lagi.

Baca juga: Terawan Sebut Vaksin Nusantara Sudah Dipublikasikan di Jurnal Internasional

Dalam hal ini Dicky, Nusantara, dan Duplikat berada dalam keadaan kacau balau.

“Harus diluruskan, jangan pakai Nusantara. Harus adil, Inovasi Indonesia, tapi inovasi dunia. Ini menghargai dunia ilmia, originalitas. Di sisi lain ini satu langkah bagus dan bisa dikatakan,” pungkasnya.

Sumber Artikel: https://www.tribunnews.com/corona/2022/05/30/pakar-epidemiologi-minta-nama-vaksin-nusantara-diubah-ini-penjelasannya

Tidak ada komentar :

Posting Komentar