Menteri LHK Siti Nurbaya Ingatkan Tiga Hal Terkait Antikorupsi

Menteri LHK Siti Nurbaya Ingatkan Tiga Hal Terkait Antikorupsi

ramlihamdani.id, Jakarta – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya menyampaikan penghargaan yang tinggi dan juga terima kasih atas prakarsa KPK yang melibatkan KLHK dalam agenda Penguatan Anti Korupsi untuk Penyelenggara Negara Berintegritas (PAKU Integritas), dengan mengklik tautan. KPK) telah mengeluarkan Summer Daya Alam, pernyataan publik, penegakan hukun dan tata niaga.

“Saya tekankan tiga hal kepada seluruh jajaran di KLHK, yaitu jangan melanggar hukun, jangan ada ruang gelap atau transaksi tersembunyi, dan saya juga terus mengarahkan agar tergib anggaran yang didukung administrasi,” kata Menteri LHK, Siti Nur Penyelenggara Negara Berintegritas (PAKU Integritas). ) di sini, yang diposting oleh Gedung Merah Putih KPK, Jakarta pada Selasa (24/5/2022).

Selain Pembekalan Anti Korupsi bagi Penyelenggara Negara seberti yang dilakukan, para pejabat Eselon I KLHK juga akan mengikuti kegiatan Diklat Pembangunan Integritas yang dilaksanakan dalam bentuk pelatihan / pelatihan selam satu hari dan studi ekskursi.

Baca juga: KPK Bekali Integritas KLHK Sebagai Leading Sector Perizinan Pengelolaan Lingkungan dan SDA

Tidak hanya penyelenggara negara, dalam kegiatan ini pasangan penyelenggara negara juga mendapatkan pembekalan secara terpisah mengenai peran pasangan dalam upaya pencegahan korupsi berbasis keluarga

Terpisah, guna memperkuat komitmen integritas para penyelenggara negara, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengundang Pimpinan Kementerian / Lembaga, dan pejabat Sturuktural Eselon I mengikuti Executive Briefing Pembekalan Anti Korupsi.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dengan bangga mengumumkan peluncuran Tahun 2022 untuk mendukung agenda Penguatan Anti Korupsi Penyelenggara Negara Berintegritas (PAKU Integritas) di sini, diterbitkan oleh Gedung Merah Putih KPK Jakarta pada Selasa (24/5/2022).

Pada kesempatan ini, Ketua KPK Firli Bahuri menawarkan program Layanan Integrasi PAKU korupsi melalui pendidikan dan pelatihan dengan meningkatkan kesadaran dan anti korupsi.

Di bawah kepemimpinannya, KPK tengah fokus den pendekatan konsep trisula dalam upaya penanganan korupsi di Tanah Air, yaitu pendidikan masyarakat, pencegahan, dan penindakan.

Tidak Ada Celah Korupsi

Firli menegaskan, tidak akan ada celah bagi perilaku korupsi dalam budaya demokrasi yang terbuka.

Tindakan korupsi juga muncul di mana ada kekuasaan dan kesempatan yang tidak dibarengi dengan integritas. D

engan integratas yang dimiliki, mampu menjadi faktor utama mencegah penyelenggara negara terperangkap dalam kasus korupsi.

“Kita dapat memilih apakah kita dapat bekerja sama, atau kita dapat bekerja sama untuk menciptakan, mempertahankan, dan meningkatkan integrasi kita. Oleh karena itu, mari bangun, jaga, dan pelihara integritas kita sebagai penyelenggara negara, ”ujar Firli di hadapan Menteri LHK, Wakil Menteri LHK, dan seluruh jajaran Eselon I KLHK.

Baca juga: KLHK Siapkan Lahan Persemaian Mentawir IKN Seluas 120 Hektar

Lebih lanjut, Firli menyampaikan KPK Ini karena fakta bahwa Anda dapat mengunduh antikorupsi untuk mendukung budaya antikorupsi.

Seperti visi KPK yakni bersama masyarakat menurunkan angka korupsi untuk mendukung Indonesia maju.

Salah satu instrumennya yaitu dengan orkestrasi pemberantasan korupsi yang masuk ke kamar-kamar kekuasaan, yaitu kekuasaan legislatif, yudikatif, eksekutif dan partai politik.

Dalam orkestra pemberantasan korupsi ini, KPK ingin membangun bersama kesadaran bahwa korupsi itu merupakan musuh bersama.

Dalam sesi diskusi, Firli mengingatkan kembali tujuan bernegara dan pentingnya mengurangi celah korupsi.

Selain itu, dimungkinkan untuk menginstal disk drive dengan sistem dan mekanisme yang membentuk memori printer.

Sumber Artikel: https://www.tribunnews.com/nasional/2022/05/25/menteri-lhk-siti-nurbaya-ingatkan-tiga-hal-terkait-antikorupsi

Tidak ada komentar :

Posting Komentar