Dilansir ramlihamdani.id, Seno Tri Sulistiyono
ramlihamdani.id, JAKARTA – pembuka energi primer global masih akan terus tumbuh hingga tahun 2050, seiring dengan peningkatan jumlah penduduk dan pertumbuhan ekonomi.
Di sisi lain, seluruh anggota G20 dan negara-negara lainnya telah menetapkan target Net Zero Emission (NZE) agar tetap sesuai dengan tujuan Perjanjian Paris.
Untuk terhubung dengan keseimbangan antara memenuhi kebutuhan energi yang terus meningkat dan meningkatkan target pengurangan emisi karbonperan gas dalam transisi energi perlu ditingkatkan.
“Investasi dalam proyek gas alam perlu ditingkatkan secara global untuk mendorong penggunaan gas alam yang lebih besar. Hal ini juga dimaksudkan untuk memungkinkan integrasi gas bumi ke dalam cadangan gas bumi kita di Asia, Amerika dan Eropa,” kata Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Tutuka Ariadji seperti dikutip dari Ditjen Migas Kementerian ESDM, Rabu (25/5/2022).
Baca juga: Gerak Cepat, BPJS Ketenagakerjaan Beri Santunan dan Tanggung Jawab Semua Perawatan Korban PLTP Dieng
Menurut Tutuka, untuk mengunduh NZE maka setiap negara memiliki pendekatannya sendiri untuk mempromosikan transisi energi bersih.
Di mana, transisi energi bersih harus dilakukan secara komprehensif dalam berbagai tahapan dengan mempertimbangkan daya saing, biaya, ketersediaan dan memastikan transisi berjalan lancar, serta ketahanan energi tidak terganggu.
Untuk mengirim bahasa Indonesia, kata Tutuka, sejak pertama kali diproduksi pada tahun 1965, gas bumi untuk keperluan rumah tangga di Indonesia terus meningkat.
Misalnya, gas lebih banyak digunakan untuk tujuan ekspor tapi saat ini lebih dari 60 persen produksi gas Indonesia digunakan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.
Baca juga: PT Geo Dipa Beri Keterangan Resmi Terkait Kecelakaan di PLTP Dieng, Tercatat Ada 7 Korban
Dalam Rencana Umum Energi Nasional (RUEN), porsi gas bumi ditargetkan mencapai 24% dalam bauran energi nasional 2050, di mana cadangan gas Indonesia antara lain menjadi salah satu faktor penentu target tersebut.
Sumber Artikel: https://www.tribunnews.com/bisnis/2022/05/25/kementerian-esdm-peran-gas-bumi-perlu-ditingkatkan-untuk-kurangi-emisi-karbon
Tidak ada komentar :
Posting Komentar