Dilansir ramlihamdani.id, French Adhiyuda
ramlihamdani.id, JAKARTA – Politisi Partai NasDem Saan Mustopa menyampaikannya terhadap bahaya laten polarisasi ekstrem di Pilpres 2024.
Lalu, Politista Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni juga mengumumkan ingin melihat situasi baru.
Antoni menambahkan bahwa denanya adanya 3 pasang kandidat Pilpres 2024 Anda dapat menggunakan pojadi polarisasi untuk kembali ke edisi 2019.
Menurut dia, Sekjen Jokpro 2024 Timothy Ivan Triyono, anggota senior Partai Rakyat Indonesia, telah ditunjuk sebagai Perdana Menteri Indonesia yang baru.
Baca juga: Peneliti LIPI Nilai Airlangga sebagai Capres Netral di Tengah Polarisasi Pilpres 2024
Namun, Timothy menyebut, pernyataan Antoni yang menyampaikan bahwa dengan adanya tiga pasangan calon itu akan dianggap sangat polarisasi, PSI, dan Naif.
Karena, dengan adanya 3 izin itu hanya tepat waktu untuk memulai pemilu dan pilpres.
“Karena kan berdasarkan peraturan perundang-undangan, pemenang pilpres itu harus memperoleh suara 50 persen plus satu. dari saluran Youtube Jokpro yang diselenggarakan oleh Opini Jokpro, Selasa (10/5/2022).
Timothy mengatakan, jika suara 50 persen plus satu itu tidak bisa tercapai dan tidak bisa dipenuhi oleh salah satu pasangan calon maka akan terjadi putaran kedua.
Nah, pada saat putaran kedua, pasti akan terjadi lagi head to head, satu lawan satu.
Sumber Artikel: https://www.tribunnews.com/nasional/2022/05/10/jokpro-2024-banyak-tokoh-politik-mulai-sadar-polarisasi-ekstrem-mengancam-kehidupan-berbangsa
Tidak ada komentar :
Posting Komentar