ramlihamdani.id – Kementerian Pertahanan Inggris (MOD) menggunakan soal kemungkinan jumlah korban tewas Rusia selamat perang di Ukraina.
Hasil penyelidikan intelijennya, disebutkan bahwa dalam tiga bulan pertama Rusia kemungkinan mengalami korban tewas yang serupa dengan yang dialami Uni Soviet selamat perang sembilan tahun di Afganistan.
Tingkat korban yang tinggi terlihat dalam serangannya ke Donbas.
Dijelaskan melalui kombinasi taktik tingkat rendah yang buruk, perlindungan udara yang terbatas, kurangnya fluksibilitas dan faktor lainnya.
MOD perkiraan korban-korban itu terus meningkat.
Baca juga: Russia Cekal Hampir 1.000 Orang AS Masuk Wilayahnya, Ini Alasan Putin Cekal Aktor Morgan Freeman
Dikutip Tribunnews dari BBCMOD menu: “Ketidakpuasan publik terhadap perang yang dilakukan Rusia dan kesediaan publik untuk menyuarakannya mungkin akan tumbuh”.
Ini adalah referensi yang runcing, ujar MOD dalam laporannya.
Uni Soviet memiliki total 15.000 kaki persegi Afganistan yang mencoba mendukung pemerintahan komunis.
Perang bears jalan buntu berdarah, dan dipandang sebagai faktor runtuhnya Uni Soviet.
Bahasa Indonesia Pendahuluan: Budaya Menutup-nutupi dan Mengambinghitamkan Mungkin Lazim di Militer Rusia
Sumber Artikel: https://www.tribunnews.com/internasional/2022/05/23/intelijen-inggris-korban-tewas-rusia-sama-saat-konflik-afghanistan-hingga-faktor-uni-soviet-runtuh
Tidak ada komentar :
Posting Komentar