OLEH: Dar Edy Yoga
PENGOBATAN yang dilakukan dokter Terawan Agus Putranto menggunakan layanan Metode Digital Subtraction Angiography (DSA), kita tidak harus melewatinya.
Kekhawatiran muncul jika izin praktek dokter Terawan tidak dapat diperpanjang maka banyak pasien yang tidak dapat mendapatkan pertolongan pertolongan.
Peran doctor Terawan dan tim DSA dalam menangani pasien di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat sangat luar biasa.
Ibu Wiwi yang juga anggota Unit Gawat Darurat (UGD), baru-baru ini ditangkap dan didakwa melakukan tindak pidana kejahatan berat.
Setelah dilakukan peromiksaan CT-Scan ditemukan adanya perdarahan di otak yang dalam dunia medis disebut perdarahan sub arachnoid yang biasanya disebabkan pecahnya Aneurisma, penonjolan pembuluh darah otak.
Walikota (ckm) dr. Sulistomo Herrantyo Sp.Rad (K) RI, dokter langganan wawancara radiologi di RSPAD mengatakan, dialek Ibu Wiwi sangat penting dalam mencari nafkah.
“Kalau tidak punya cervical spondylosis, diagnosa dulu. Kalau sudah operasi CT-Scan, tidak akan bisa mengangkat jaringan subkutan, dan kalau tidak punya DSA. koil,” jelasnya.
Sementara itu, Jessica, putri Ibu Wiwi mengatakan, setelah mengalami sakit kepala hebat orangtuanya langsung dibawa ke RSPAD Gatot Soebroto karena banyak yang merekomendasikan pengobatan di Rumah Sakit Kepresidenan ini, salah satunya karena keberadaan dokter Terawan Agus Putranto.
Jessica, yang tinggal di Palmerah, Jakarta Barat, saat ini sedang menjalani perawatan DSA.
Tribunners adalah organisasi nirlaba, non-partisan, non-partisan, non-partisan, non-partisan, non-partisan, non-partisan, non-partisan, non-partisan, non-partisan.
Sumber Artikel: https://www.tribunnews.com/tribunners/2022/05/21/dokter-terawan-hadir-pasien-ini-tertolong
Tidak ada komentar :
Posting Komentar