Dilansir ramlihamdani.id, Ismoyo
ramlihamdani.id, JAKARTA – Pemerintah membagikan artikel Pelabuhan Panjang tentang Provinsi Lampung, menjadi pelabuhan alternati untuk mendukung menu logistik dan logging Jawaju.
Hal ini dilakukan dalam rangka mengantisipasi antrian saat arus balik Angkutan lebaran tahun 2022 khususnya pada layanan penyeberangan dari Sumatera ke Jawa.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, Pelabuhan Panjang menjadi pelabuhan alternatif khusus menamungung kendaraan logistik dan feri, menuju ke Pelabuhan Ciwandan, Banten pada arus balik.
Baca juga: 1.9 Juta Kendaraan Keluar dari Jabodetabek pada Mudik Lebaran 2022, Lebih Rendah Dibanding 2019
“Selain antrian, logistik logistik sedang dilakukan di Pelabuhan Panjang. Disini ASDP Indonesia Ferry bisa menjadi anggota perusahaan jika bisa melamar pekerjaan di Panjang, jadi jangan tunggu sampai merah,” Menhub Budi dalam keterangannya, Rabu 4/ ).
“Termasuk pemudik sepeda motor penumpang, dari sekitar wilayah Tanjung Karang langsung diarahkan ke Panjang saja,” sambungnya.
melanjutkan, diharapkan upaya ini dapat membuat pergerakan kendaraan (bus, mobil, sepeda motor) dan penumpang dari Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni menuju ke Merak, karena sudah relatif lengang.
Baca juga: Mudik Lebaran, Breeuen Biteuen Ditemukan Tewas di Sumur, Ada Ceceran Darah di Jalan Dekat Kebun
Pemerintah menilai, adanya alternatif pelabuhan Tambahan di luar Bakauheni untuk mereduksi antrian sangat bagus, sehingga dapat memperlancar arus pergerakan kendaraan, khususnya truk logistik.
Harapannya, agar masyarakat yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa dapat terlayani dengan lebih baik.
Sementara itu, Mentator BUMN Erick Thohir membagikan postingan BUMN tersebut dengan komentarnya. arus balik dengan memaksimalkan pelabuhan dan kapal yang ada di bawah pengelolaan transportasi BUMN.
Sumber Artikel: https://www.tribunnews.com/bisnis/2022/05/04/antisipasi-penumpukan-antrean-arus-balik-dari-sumatera-ini-kata-menhub-budi
Tidak ada komentar :
Posting Komentar