Protes Pecah Rusia di Jerman, Diskriminasi Massal Tolak dan Nyanyian Perang Ukraina

Protes Pecah Rusia di Jerman, Diskriminasi Massal Tolak dan Nyanyian Perang Ukraina

ramlihamdani.id – Pengunjuk rasa pro-Rusia melakukan aksi protes di Jerman pada Minggu (10/4/2022).

Massa, yang juga dikenal sebagai berbahasa RusiaAnda tidak akan dapat mendiskualifikasi yang didiskualifikasi Ukraina.

dilaporkan SCMPJerman merupakan rumah bagi 1,2 juta orang asal Rusia.

Sedangkan hanya sekitar 325.000 penduduk Ukraina yang tinggal di negara ini.

Pihak khawatir, sebuah konfederasi di Ukraina akan merembet ke Jerman dan protes digunakan untuk mempromosikan narasi perang Moskow.

Baca juga: Zelenskyy Sebut Jerman Kini Dukung Ukraina terkait Sanksi terhadap Rusia

Baca juga: Slovakia Sistem Siap Beri Bantuan Pertahanan Udara S-300 di Ukraina

Khartoum penduduk l ber l Khar Khar ki ki ki ki ki ki ki ki ki ki ki ki ki ki ki ki ki ki ki ki ki ki ki ki ki ki ki ki ki ki ki ki ki ki ki ki ki ki ki ki ki ki ki ki ki ki ada perjalanan harus mengarah ke Rusia.  (Foto oleh emre caylak / AFP)
Khartoum penduduk l ber l Khar Khar ki ki ki ki ki ki ki ki ki ki ki ki ki ki ki ki ki ki ki ki ki ki ki ki ki ki ki ki ki ki ki ki ki ki ki ki ki ki ki ki ki ki ki ki ki ki ada perjalanan harus mengarah ke Rusia. (Foto oleh emre caylak / AFP) (AFP / EMRE CAYLAK)

POLISI Jerman telah menerima 383 protes anti-Rusia dan 181 protes anti-Ukraina, di mana Kremlin menyerbu pada 24 Februari.

800 orang turun di sekitar jalanan Frankfurt, pusat keuangan Jermanpada Minggu (10/4/2022).

Dilaporkan Agence France-Pressemassa membawa bendera Rusia dan menyuarakan untuk “kebencian dan coba-coba”.

Namun para pengunjuk rasa rasa ini kalah jumlah dengan 2.500 orang yang melakukan demo untuk mendukung Ukraina.

“Saya datang ke sini karena saya mendukung perdamaian,” kata seorang pengunjuk rasa, Ozan Yilmaz (24).

Sumber Artikel: https://www.tribunnews.com/internasional/2022/04/11/protes-pro-rusia-pecah-di-jerman-massa-tolak-diskriminasi-dan-singgung-perang-ukraina

Tidak ada komentar :

Posting Komentar