ramlihamdani.id – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Angkat bicara soal polemik pengukuran lahan di Desa WadasKecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Selasa (8/2/2022).
Seperti diketahui, peristiwa pengukuran lahan ini dalam rangka proses pembangunan bendungan atau waduk yang benar di balik ricuh.
Ganjar menyebut pengukuran pada Selasa kemarin, hanya dilakukan pada lahan milik warga yang sudah dipesan.
Baca juga: Kericuhan di Desa Wadas, Mahfud MD Bantah Ada Kekerasan Aparat
Dikatakannya warga yang meminta itu meminta agar segera dilakukan pengukuran lahan.
“Siapa yang melakukan pengukuran? Mereka yang sudah memesan. Kami tidak akan masuk kepada mereka yang belum tahu.”
“Untuk saat ini? Demi laki-laki.
Ganjar menjelaskakan proses proyek pembangunan waduk benar dilakukan sejak 2013 tahun.
Proyek bendungan ini, kata Ganjar, bertujuan untuk membangun jaringan irigasi yang diperkirakan bisa mengairi 15.519 hektare.
Baca juga: Conas de Desa Wadas: Ganjar Pranowo Minta Maaf, Kapolda Janji Lepaskan Warga yang Ditangkap
Namun dalam prosesnya, muncul warga yang pro dan kontra dengan proyek tersebut.
Lanjut Ganjar, hingga bulan November 2021, status proses pembayaran lahan sudah mencapai 57/17% atau senilai Rp 689 miliar.
Sumber Artikel: https://www.tribunnews.com/regional/2022/02/09/kata-ganjar-soal-pengukuran-lahan-di-desa-wadas-hanya-pada-warga-yang-sudah-setuju
Tidak ada komentar :
Posting Komentar