Diganggu oleh Polantas, polisi memperingatkan pemuda Pancililla untuk tidak melampaui hukum.

Wartawan ramlihamdani.id Fandi Permanana

ramlihamdani.id, Jakarta – Polda Metro Jaya Maaf untuk ketidaknyamanannya Pemuda Pankreas Kekerasan meletus di depan gedung DPR, melukai seorang petugas polisi lalu lintas.

Menurut Humas Polda Metro Combis Indra Zulpan, perusahaan besar yang mengenakan seragam garis oranye itu merasa ilegal.

Pernyataan kritis ini adalah pernyataan cedera AKBP Dermawan Karosekali, mantan kepala Departemen Operasi Detlantas. Polda Metro Jaya Mereka dipukuli untuk mencoba Luka tusuk Di kepalanya.

“Para PP dalam gerakan hari ini tampaknya telah berbuat lebih dari sekadar hukum. Mereka rela melawan aparat penegak hukum yang bukan lawannya, tetapi aparat yang membuktikan kemampuannya,” kata Zulpan dalam siaran pers di Jakarta. Polda Metro Jaya, Kamis (25/11/2021).

Zulpan menegaskan bahwa tidak ada organisasi yang harus melampaui panggilan tugas.

Semua organisasi grosir harus mematuhi hukum saat menjalankan tugasnya.

Baca juga: በደርዘን የሚቆጠሩ የፓንካሲላ ወጣቶች ኦርማስ አባላትን ማስጠበቅ, ፖሊስ ሁለት ጥይቶችን እና ሹል መሳሪያዎችን አገኘ

“Tidak ada organisasi yang harus mengalahkan dirinya sendiri. Ini harus menjadi catatan kita,” katanya.

Polda Metro Jaya juga menyatakan akan mematuhi aturan hukum. Demonstrasi diatur dan tidak boleh diwarnai dengan anarki selama demonstrasi apa pun.

ጃያ (PP) (ramlihamdani.id/Fandi Permana)

“Jika demonstrasi mengarah pada tindakan narsis ini, kami akan mengambil tindakan hukum,” kata Zulpan.

Sumber Artikel: https://www.tribunnews.com/nasional/2021/11/25/ricuh-hingga-keroyok-polantas-polisi-ingatkan-pemuda-pancasila-jangan-bertindak-di-atas-hukum